Penyunting Jurnal Medis THT

Sebagai penyunting jurnal medis THT, tugas utama meliputi meninjau dan mengedit artikel-artikel yang diajukan untuk publikasi.

Pekerjaan ini juga melibatkan memastikan kesesuaian artikel dengan pedoman teknis dan penulisan jurnal medis.

Selain itu, sebagai penyunting, juga perlu berkoordinasi dengan penulis, editor, dan reviewer untuk memastikan kualitas serta kesempurnaan artikel sebelum dipublikasikan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penyunting jurnal medis THT?

Seorang penyunting jurnal medis THT yang cocok adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang medis atau kesehatan, serta memiliki pengetahuan yang mendalam tentang topik THT. Mereka harus memiliki keterampilan penyuntingan yang kuat dan kemampuan analisis yang baik dalam mengolah data dan informasi medis.

Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki latar belakang pendidikan atau pengalaman dalam bidang kedokteran atau THT, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Penyunting jurnal medis THT adalah bahwa pekerjaannya hanya menulis ringkasan artikel, padahal sebenarnya mereka harus melakukan analisis dan koreksi terhadap konten yang disampaikan.

Ekspektasi miskonsepsi adalah bahwa Penyunting jurnal medis THT hanya bekerja dengan para dokter terkemuka, ketika kenyataannya mereka juga bekerja dengan pengarang yang baru memulai karir.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, Penyunting jurnal medis THT lebih mengkhususkan diri dalam bidang medis THT, sedangkan penyunting jurnal medis umum lebih berurusan dengan berbagai bidang ilmu medis lainnya.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) atau Kedokteran Telinga, Hidung, Tenggorokan.
Ilmu Biology atau Biologi.
Ilmu Kedokteran atau Kedokteran Umum.
Ilmu Kesehatan Masyarakat atau Public Health.
Penerbitan atau Publishing.
Sastra atau Bahasa dan Sastra.
Ilmu Komunikasi atau General Communication.
Teknik Komputer atau Computer Engineering.
Terjemahan atau Translation.
Bidang Studi yang Menyelidiki Penyakit Saluran Pernafasan atau Respiratory Disease Studies.

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
RSUD Arifin Achmad Pekanbaru
RSUD Dr. Soetomo Surabaya
RSUP Persahabatan Jakarta
RSCM Kencana Jakarta
RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar
RSKIA Sadewa Medan
RSUD Dr. Moewardi Solo
RSUP Adam Malik Medan
RS Bhayangkara Halmahera Ambon