Penyunting jurnal riset sejarah bertanggung jawab untuk memeriksa dan memperbaiki artikel yang diajukan untuk publikasi.
Tugas utama meliputi memastikan kualitas tulisan, memeriksa kebenaran referensi dan kutipan, serta memastikan gaya penulisan yang konsisten.
Selain itu, penyunting juga berperan dalam memilih artikel yang akan dipublikasikan, berkoordinasi dengan penulis, dan menyusun editorial untuk setiap edisi jurnal riset sejarah.
Seorang penyunting jurnal riset sejarah harus memiliki pemahaman mendalam tentang bidang sejarah, kemampuan untuk mengedit dan menyunting teks dengan baik, serta ketelitian dalam mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan atau ketidakakuratan dalam dokumen riset.
Kemampuan komunikasi yang baik juga diperlukan untuk berinteraksi dengan penulis, reviewer, dan editor lainnya, serta keahlian dalam mengatur jadwal penerbitan dan memenuhi tenggat waktu yang ketat.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang kurang teliti, tidak memiliki kemampuan analisis yang baik, dan tidak sabar dalam melakukan penelitian mendalam.
Ekspektasi: Seorang penyunting jurnal riset sejarah hanya perlu membaca dan memperbaiki kesalahan tata bahasa saja.
Realita: Penyunting jurnal riset sejarah juga harus memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai bidang sejarah dan mampu menilai keaslian, keberhasilan, dan kualitas riset.
Ekspektasi: Seorang penyunting jurnal riset sejarah hanya perlu memperbaiki kesalahan teknis dan gaya penulisan.
Realita: Penyunting jurnal riset sejarah juga harus memastikan konsistensi dalam sumber, menganalisis keabsahan metodologi penelitian, dan memberikan umpan balik konstruktif untuk pengembangan riset.
Perbedaan dengan profesi yang mirip: Profesi penyunting jurnal riset sejarah berbeda dengan penerjemah atau editor buku, karena mereka harus mampu memahami nuansa sejarah, konteks waktu, dan pengaruhnya dalam penulisan serta menguasai terminologi yang relevan dalam bidang sejarah.