Sebagai penyunting video edukasi, tugas utama adalah mengedit dan mengolah rekaman video pendidikan menjadi konten yang menarik dan informatif.
Pekerjaan ini melibatkan pemotongan, penggabungan, dan penyuntingan video sehingga menghasilkan video yang terstruktur dan mudah dipahami oleh penonton.
Selain itu, juga perlu memperhatikan kualitas suara, efek visual, dan penambahan elemen grafis agar video terlihat menarik dan profesional.
Seorang yang kreatif, memiliki pemahaman yang baik tentang konsep pendidikan, dan mahir dalam penggunaan software penyunting video, akan cocok dengan pekerjaan Penyunting Video Edukasi.
Mengingat tujuan utama dari pekerjaan ini adalah untuk menciptakan video pendidikan yang informatif dan menarik, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan kemampuan untuk bekerja dalam tim dengan guru atau pendidik.
Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai penyunting video edukasi adalah orang yang tidak memiliki kemampuan kreatif dalam mengolah dan memproses video serta kurang memiliki ketelitian dalam mengedit detail-detail penting.
Miskonsepsi tentang profesi Penyunting Video Edukasi adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas memotong dan menyusun klip, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki pengetahuan mendalam tentang materi edukasi yang disampaikan dalam video.
Ekspektasi yang salah tentang Penyunting Video Edukasi adalah bahwa mereka akan bisa menghasilkan video berkualitas tinggi dalam waktu yang sangat singkat. Padahal dalam kenyataannya, proses editing yang baik membutuhkan waktu dan ketelitian yang besar.
Perbedaan signifikan antara profesi Penyunting Video Edukasi dan profesi Penyunting Film adalah fokusnya pada tujuan yang berbeda. Penyunting Video Edukasi lebih mempertimbangkan aspek pembelajaran dan informasi yang disampaikan dalam video, sedangkan Penyunting Film lebih fokus pada aspek-naratif dan pengalaman sinematik.