Penyunting Video Seni Pertunjukan

Sebagai penyunting video seni pertunjukan, tugas utama meliputi mengedit rekaman pertunjukan menjadi video yang menarik dan sesuai dengan konsep artistik.

Proses editing meliputi pemotongan, pengaturan urutan, dan penambahan efek visual maupun audio agar video tampil lebih menarik.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim produksi dan penampil untuk memastikan hasil akhir video dapat memenuhi harapan dan visi artistik yang diinginkan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penyunting video seni pertunjukan?

Seorang penyunting video seni pertunjukan yang cocok adalah seseorang yang kreatif, memiliki pengetahuan tentang seni pertunjukan, dan mahir menggunakan software penyuntingan video.

Kemampuan untuk merangkai adegan dengan indah, memahami pesan dari pertunjukan, dan memiliki ketelitian yang tinggi dalam mengedit video juga merupakan profil yang sesuai dengan pekerjaan ini.

Jika kamu tidak memiliki bakat dalam mengedit video atau tidak memiliki minat dalam seni pertunjukan, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang penyunting video seni pertunjukan adalah bahwa mereka hanya perlu mengedit video tanpa perlu memiliki kreativitas dalam mengolah konten tersebut.

Ekspektasi banyak orang adalah bahwa penyunting video seni pertunjukan bisa menghasilkan video yang sempurna dalam waktu singkat, padahal prosesnya membutuhkan waktu dan kerja keras dalam mencapai hasil yang diinginkan.

Perbedaan antara penyunting video seni pertunjukan dengan profesi yang mirip, misalnya editor film, adalah fokus pada jenis konten yang diolah. Editor film lebih berorientasi pada narasi dan cerita, sementara penyunting video seni pertunjukan lebih berfokus pada pengolahan adegan pertunjukan secara visual.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Seni Rupa
Desain Komunikasi Visual
Film dan Televisi
Desain Grafis
Teknik Pertunjukan
Multimedia
Seni Digital
Fotografi
Sinematografi
Teknik Audio dan Musik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Indonesia Media Televisi (NET TV)
PT Surya Citra Media (SCTV)
PT Media Nusantara Citra (MNC TV)
PT Indosiar Visual Mandiri (Indosiar)
PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI)
PT Trans Media Corpora (Trans TV)
PT Anugerah Intermedia Rayatama (ANTV)
PT Cakrawala Andalas Televisi (TV One)
PT Visi Media Asia (Kompas TV)
PT VIVA Media Baru (VIVA TV)