Sebagai penyusun bahan ajar, tugas utama adalah mengembangkan materi pembelajaran yang relevan dan mendidik untuk peserta didik.
Hal ini meliputi penyusunan kurikulum, pemilihan konten pembelajaran, dan penyusunan materi serta aktivitas yang sesuai untuk pembelajaran efektif.
Selain itu, penyusun bahan ajar juga bertanggung jawab untuk memperbarui dan mengadaptasi materi sesuai dengan perkembangan terbaru dalam bidang pendidikan.
Profil orang yang cocok sebagai penyusun bahan ajar adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang materi yang diajarkan, memiliki kreativitas dalam metode pengajaran, dan mampu menyampaikan informasi dengan jelas dan mudah dipahami oleh siswa.
Seiring dengan kemajuan teknologi, seorang penyusun bahan ajar juga harus mampu mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran dan memiliki keterampilan dalam penggunaan berbagai platform atau perangkat pembelajaran online.
Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki ketelitian yang tinggi dalam mengatur dan menyusun bahan ajar, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi penyusun bahan ajar adalah bahwa pekerjaannya hanya mengurus tugas menulis dan menyusun materi, padahal sebenarnya mereka juga harus melakukan analisis, penelitian, dan pengembangan inovatif.
Ekspektasi umum terhadap penyusun bahan ajar adalah mereka dapat menghasilkan materi terbaik dalam waktu singkat, namun realitanya pekerjaan tersebut membutuhkan waktu, kerja keras, dan kolaborasi dengan pihak lain.
Perbedaan dengan profesi serupa, seperti guru atau dosen, adalah penyusun bahan ajar fokus pada pembuatan materi yang digunakan oleh pendidik, sedangkan guru atau dosen menyampaikan bahan ajar tersebut ke siswa atau mahasiswa.