Penyusun Kebijakan Rekam Medik

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai penyusun kebijakan rekam medik melibatkan proses merumuskan kebijakan terkait pengelolaan dan penyimpanan data rekam medik.

Tugas utama meliputi melakukan penelitian, analisis, dan evaluasi terhadap kebijakan yang telah ada, serta merumuskan kebijakan baru yang sesuai dengan kebutuhan dan regulasi terkini dalam bidang rekam medik.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan berbagai pihak terkait seperti tenaga medis, manajemen rumah sakit, dan lembaga regulasi untuk memastikan implementasi kebijakan rekam medik berjalan dengan baik.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penyusun Kebijakan Rekam Medik?

Seorang penyusun kebijakan rekam medik sebaiknya memiliki pengetahuan yang mendalam tentang sistem rekam medik, regulasi medis, dan kepatuhan privasi data. Selain itu, mereka juga harus memiliki kemampuan analitis yang baik dan mampu berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak terkait dalam lingkungan kesehatan.

Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki minat atau pemahaman mendalam tentang sistem kesehatan dan pengorganisasian data rekam medik, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Salah satu miskonsepsi tentang profesi Penyusun Kebijakan Rekam Medik adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengumpulkan data medis tanpa mempertimbangkan analisis dan penentuan kebijakan yang diperlukan.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa mereka hanya bekerja di belakang layar tanpa berinteraksi dengan pasien atau tenaga medis lainnya.

Profesi Penyusun Kebijakan Rekam Medik berbeda dengan Ahli Rekam Medik, karena mereka lebih fokus pada pengumpulan dan analisis data untuk menyusun kebijakan organisasi dalam pengelolaan rekam medis, sedangkan Ahli Rekam Medik bertanggung jawab untuk mengurus rekam medis pasien secara langsung.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kesehatan Masyarakat
Kebidanan
Kedokteran
Sistem Informasi Kesehatan
Manajemen Rumah Sakit
Hukum Kesehatan
Administrasi Kesehatan
Teknologi Informasi Kesehatan
Kepemimpinan dan Manajemen Kesehatan
Rekam Medis dan Informasi Kesehatan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Rumah Sakit Umum
Rumah Sakit Swasta
Klinik Kesehatan
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
Asuransi Kesehatan
Pemerintah Daerah
Perusahaan Farmasi
Lembaga Riset Kesehatan
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang kesehatan
Institusi Pendidikan Kesehatan