Penyusun Rencana Anggaran Proyek

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai penyusun rencana anggaran proyek melibatkan perencanaan dan pengelolaan anggaran untuk memastikan proyek dapat berjalan sesuai dengan anggaran yang ditetapkan.

Tugas utama meliputi menyusun rencana anggaran yang meliputi estimasi biaya, jadwal pembayaran, dan pengeluaran yang diperlukan selama proyek berlangsung.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan pelaporan terkait penggunaan anggaran proyek, termasuk memastikan tidak ada pemborosan atau keterlambatan yang berdampak pada keberlanjutan proyek.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penyusun rencana anggaran proyek?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Penyusun Rencana Anggaran Proyek adalah seseorang yang memiliki keahlian matematika dan analisis yang kuat, serta mampu bekerja dengan teliti dan cermat dalam mengatur anggaran proyek secara efisien.

Selain itu, orang yang cocok untuk pekerjaan ini juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat bekerja dengan koordinasi yang baik dengan tim proyek lainnya.

Contoh 1: Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki kemampuan analitis yang kuat dan tidak bisa bekerja dengan detail yang sangat teliti.

Contoh 2: Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak cermat dalam melaksanakan tugas, tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, serta tidak bisa bekerja dengan ketegasan dalam menentukan prioritas.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi miskonsepsi tentang penyusun rencana anggaran proyek adalah mereka hanya perlu menghitung angka-angka. Padahal, mereka juga harus memiliki pemahaman yang kuat tentang manajemen proyek dan memahami aspek-aspek teknis serta kebutuhan tim proyek.

Realitasnya, penyusun rencana anggaran proyek tidak hanya menghitung biaya, tetapi juga harus mempertimbangkan faktor-faktor risiko, perubahan lingkup, dan penjadwalan proyek. Mereka juga harus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait dan membuat perencanaan yang realistis dan dapat dijalankan dalam batas waktu dan anggaran yang ditentukan.

Perbedaan utama dengan profesi terkait seperti akuntan atau manajer keuangan adalah, penyusun rencana anggaran proyek fokus pada perencanaan anggaran untuk projek-projek spesifik. Mereka harus bekerja sama dengan tim proyek, menggali informasi rinci, dan menyusun rencana yang sesuai dengan kebutuhan proyek, sedangkan akuntan atau manajer keuangan cenderung lebih berfokus pada aspek keuangan organisasi secara keseluruhan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Keuangan
Akuntansi
Ekonomi
Manajemen Proyek
Teknik Industri
Manajemen Operasi
Statistik
Administrasi Bisnis
Keuangan dan Perbankan
Ekonomi Pembangunan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT. Pertamina (Persero)
PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT. PLN (Persero)
PT. Adaro Energy Tbk
PT. Astra International Tbk
PT. Unilever Indonesia Tbk
PT. HM Sampoerna Tbk
PT. Indofood Sukses Makmur Tbk
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk