Penyusun Rencana Bisnis Agribisnis

Sebagai penyusun rencana bisnis agribisnis, pekerjaan saya melibatkan analisis pasar, penentuan strategi, perencanaan anggaran, dan perencanaan operasional.

Saya akan melakukan riset mendalam tentang pasar agribisnis, termasuk tren, permintaan pasar, dan pesaing.

Selain itu, saya juga akan menyusun komponen strategi bisnis, termasuk segmentasi pasar, value proposition, serta rencana pemasaran dan distribusi yang efektif.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penyusun Rencana Bisnis Agribisnis?

Seorang penyusun rencana bisnis agribisnis yang cocok adalah seseorang yang memiliki pengetahuan luas tentang industri pertanian dan pemahaman yang mendalam tentang pasar agribisnis serta keterampilan analisis yang kuat.

Mereka juga harus memiliki kemampuan dalam pengembangan strategi bisnis, pemodelan keuangan, dan kemampuan komunikasi yang baik untuk bisa merancang rencana bisnis yang komprehensif dan efektif.

Jika Anda tidak memiliki pengetahuan atau minat dalam bidang pertanian atau agribisnis, Anda mungkin tidak cocok untuk menjadi penyusun rencana bisnis agribisnis.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Penyusun Rencana Bisnis Agribisnis adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas menulis rencana bisnis tanpa perlu terlibat secara langsung dalam aspek pertanian. Namun, kenyataannya, mereka harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang industri pertanian dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa semua rencana bisnis yang mereka buat akan berhasil dan menghasilkan laba yang tinggi. Padahal, banyak faktor yang dapat mempengaruhi kesuksesan bisnis, seperti kondisi pasar, cuaca, persaingan, dan faktor ekonomi lainnya.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti konsultan bisnis atau ahli strategi, adalah bahwa Penyusun Rencana Bisnis Agribisnis fokus pada industri pertanian. Mereka harus memahami aspek-aspek khusus dalam menjalankan bisnis agribisnis, seperti pengelolaan pertanian, rantai pasok, analisis pasar, dan manajemen risiko yang terkait dengan industri pertanian.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Agribisnis
Manajemen Agribisnis
Ekonomi Pertanian
Studi Pembangunan Pedesaan
Manajemen Sumberdaya Alam dan Lingkungan (MSAL)
Studi Pembangunan Wilayah Pedesaan dan Perkotaan
Agroteknologi
Ilmu Tanaman Pangan
Teknik Pertanian
Ilmu Peternakan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Bungasari Flour Mills Indonesia
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk
PT Pupuk Kaltim
PT Wilmar Cahaya Indonesia
PT Gudang Garam Tbk
PT Sinar Mas Agribusiness and Food
PT SMART Tbk
PT Sarimelati Kencana Tbk