Peracik Formula Pupuk

  Profil Profesi

Pekerjaan di bidang peracikan formula pupuk melibatkan penggabungan bahan-bahan kimia dan unsur-unsur nutrisi yang sesuai untuk menciptakan formula pupuk yang spesifik.

Tugas utama meliputi mengukur dan mencampurkan bahan-bahan pupuk sesuai dengan resep formula yang telah ditentukan, serta melakukan pengujian kualitas pupuk yang dihasilkan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan perhitungan dosis pemakaian pupuk yang tepat untuk berbagai jenis tanaman, agar dapat memberikan nutrisi yang optimal dan mendukung pertumbuhan tanaman yang sehat.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peracik Formula Pupuk?

Seorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman luas dalam bidang pertanian dan kimia, serta memiliki kreativitas dalam meracik formula pupuk yang efektif dan berkualitas akan cocok menjadi peracik formula pupuk.

Dalam pekerjaan ini, seseorang juga harus memiliki keahlian analisis data dan pemecahan masalah, serta mampu bekerja dalam tim dan memiliki keterampilan komunikasi yang baik dengan petani dan ahli pertanian.

Orang yang tidak terampil dalam komposisi bahan atau memiliki pemahaman yang terbatas tentang bahan kimia dan pertanian mungkin tidak cocok untuk menjadi seorang peracik formula pupuk.

Konsep, ekspektasi dan realita

Salah satu miskonsepsi tentang profesi Peracik Formula Pupuk adalah ekspektasi bahwa pekerjaannya hanya menyusun rumus pupuk. Realitanya, mereka juga harus melibatkan diri dalam penelitian, uji coba, dan pengembangan produk.

Banyak orang mengira bahwa Peracik Formula Pupuk hanya bekerja di laboratorium. Namun, di dunia nyata, mereka juga harus berkolaborasi dengan petani, mengunjungi lahan pertanian, dan memberikan rekomendasi pemupukan yang sesuai.

Seringkali, profesi Peracik Formula Pupuk dikaitkan dengan profesi Peneliti Pertanian. Meskipun keduanya memiliki kesamaan dalam hal penelitian, perbedaannya adalah Peracik Formula Pupuk lebih fokus pada pengembangan dan pembuatan formula pupuk yang optimal, sedangkan peneliti pertanian memiliki rentang bidang yang lebih luas dalam mempelajari berbagai aspek pertanian.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Agroteknologi
Agronomi
Kimia Pertanian
Biologi
Teknologi Pangan
Teknologi Fermentasi
Kimia
Ilmu Tanah
Biokimia
Biologi Molekuler

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pupuk Indonesia
PT Yara Indonesia
PT Petrokimia Gresik
PT Pupuk Kaltim
PT Pupuk Sriwijaya
PT Pupuk Iskandar Muda
PT Pupuk Kalimantan Timur
PT Pupuk Makmur
PT Pupuk Kujang
PT Kaltim Nitrate Indonesia