Pekerjaan sebagai perancang interior kapal melibatkan perencanaan dan desain tata letak dan dekorasi dalam kapal.
Tugas utama meliputi mengidentifikasi kebutuhan dan preferensi klien, membuat proposal desain yang kreatif dan fungsional, serta mengkoordinasikan dengan tim konstruksi untuk implementasi desain.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemilihan material dan furnitur yang cocok, serta mengikuti standar keamanan dan regulasi yang berlaku dalam industri kelautan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Perancang Interior Kapal adalah seorang yang kreatif, memiliki pemahaman mendalam tentang desain ruang, dan mampu mengkomunikasikan ide dengan jelas kepada klien dan tim konstruksi.
Ditambah dengan kemampuan problem-solving yang baik, seorang perancang interior kapal juga harus memiliki pengetahuan tentang material yang tahan air dan tahan terhadap lingkungan laut.
Jika kamu tidak kreatif, tidak memiliki pengetahuan tentang desain ruang, dan tidak tertarik dengan kapal dan kelautan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Perancang Interior Kapal adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan desain ruang dan dekorasi interior kapal, padahal sebenarnya mereka juga harus mempertimbangkan aspek keamanan, kepraktisan, dan keberlanjutan desain.
Ekspektasi yang salah tentang Perancang Interior Kapal adalah bahwa mereka hanya bekerja di kapal pesiar mewah, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam desain interior kapal penumpang komersial, kapal feri, dan kapal angkatan laut.
Perbedaan antara profesi Perancang Interior Kapal dan Arsitek adalah bahwa Perancang Interior Kapal lebih fokus pada desain interior kapal, sementara Arsitek lebih berfokus pada desain bangunan darat. Meskipun ada kesamaan dalam konsep desain, tetapi ada perbedaan dalam persyaratan teknis dan spesifik dalam merancang interior di lingkungan maritim.