Perancang Protokol Anestesiologi

Pekerjaan sebagai Perancang Protokol Anestesiologi melibatkan merancang dan mengembangkan protokol anestesi dalam prosedur medis.

Tugas utama meliputi melakukan penelitian dan studi terkait dengan teknik dan metode anestesi yang efektif dan aman.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim medis lainnya untuk memastikan protokol anestesi yang dirancang sesuai dengan kebutuhan pasien dan prosedur medis yang dilakukan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Perancang Protokol Anestesiologi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Perancang Protokol Anestesiologi adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang anestesiologi, mampu menganalisis data dengan akurat, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan tim medis dan pasien.

Sebagai perancang protokol, orang tersebut juga harus memiliki kemampuan berpikir kritis, mengikuti perkembangan teknologi dan penelitian terkini, serta dapat bekerja dalam tekanan yang tinggi.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang farmakologi dan tidak teliti dalam merancang protokol, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi tentang profesi Perancang Protokol Anestesiologi sering kali menyiratkan bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk merancang protokol penggunaan obat bius dalam prosedur medis, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip anestesiologi secara keseluruhan.

Dalam realita, perancangan protokol anestesiologi juga melibatkan perhatian terhadap faktor-faktor individu pasien seperti riwayat medis, kondisi fisik, dosis yang tepat, serta interaksi obat dengan kondisi medis yang sedang dialami pasien.

Profesi Perancang Protokol Anestesiologi memiliki perbedaan dengan profesi Anestesiolog, dimana mereka bertanggung jawab untuk melakukan proses anestesi secara langsung pada pasien, sementara Perancang Protokol Anestesiologi lebih fokus pada merancang protokol yang aman dan efektif untuk penggunaan obat bius dalam prosedur medis.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kedokteran
Kedokteran Gigi
Farmasi
Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Biomedis
Keperawatan
Teknologi Medis
Biologi
Kimia
Fisika

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

RSUD Dr. Soetomo Surabaya
RSUD Dr. Abdul Moeloek Lampung
RSUP Dr. Kariadi Semarang
RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh
RSUD Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar
RSUD Bali Mandara Denpasar
RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang
RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang