Perancang Sistem Kontrol

  Profil Profesi

Pekerjaan perancang sistem kontrol melibatkan analisis, desain, dan implementasi sistem kontrol untuk memastikan kinerja yang efisien dan efektif.

Tugas utama meliputi mengidentifikasi kebutuhan sistem kontrol, mengumpulkan data untuk analisis, merancang solusi yang tepat, dan mengimplementasikan sistem kontrol yang dirancang.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengujian sistem kontrol yang dibuat, pemeliharaan rutin, dan pemecahan masalah jika terjadi gangguan dalam sistem kontrol.

Apa saya cocok bekerja sebagai Perancang Sistem Kontrol?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Perancang Sistem Kontrol adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan teknik kontrol, memiliki pemahaman mendalam terhadap sistem kontrol, dan memiliki kemampuan analitis yang kuat dalam merancang sistem kontrol yang efektif.

Selain itu, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik, dapat berpikir kritis, dan mampu bekerja dengan tim untuk menerapkan dan menguji sistem kontrol yang dirancang.

Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki kemampuan dalam menganalisis data, kurang memiliki keterampilan matematika dan logika yang baik, dan tidak memiliki ketelitian yang tinggi dalam memahami dan mengimplementasikan prosedur dan aturan, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai perancang sistem kontrol.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang perancang sistem kontrol adalah bahwa pekerjaannya hanya berfokus pada merancang perangkat keras dan perangkat lunak tanpa mempertimbangkan aspek praktis dan implementasinya di dunia nyata.

Ekspektasi yang salah adalah bahwa perancang sistem kontrol akan memiliki pengalaman yang luas dalam semua bidang teknologi, padahal kenyataannya mereka lebih spesialis dalam bidang tertentu.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti insinyur listrik, adalah bahwa perancang sistem kontrol lebih fokus pada pengembangan sistem kontrol dan otomasi, sedangkan insinyur listrik cenderung lebih luas dalam lingkup pekerjaan mereka.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Elektro
Teknik Instrumentasi dan Kontrol
Teknik Otomasi
Teknik Komputer
Teknik Informatika
Sistem Informasi
Rekayasa Sistem Industri
Teknik Mesin
Teknik Industri
Fisika

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra International Tbk.
PT Telkom Indonesia Tbk.
PT Indosat Tbk.
PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank Mandiri Tbk.
PT Bank Negara Indonesia Tbk.
PT Aneka Tambang Tbk.
PT Pertamina (Persero)
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
PT PLN (Persero)