Perancang Tata Ruang

Pekerjaan sebagai perancang tata ruang melibatkan perancangan dan perencanaan tata letak ruang untuk proyek-proyek pembangunan.

Tugas utama meliputi analisis lingkungan, pengumpulan data, dan melakukan evaluasi terhadap kebutuhan proyek serta membakukan rekomendasi konseptual.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan arsitek, insinyur, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan implementasi desain tata ruang yang efektif dan sesuai dengan kebijakan dan regulasi yang berlaku.

Apa saya cocok bekerja sebagai Perancang Tata Ruang?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Perancang Tata Ruang adalah seorang yang kreatif, memiliki pengetahuan yang mendalam tentang prinsip-prinsip desain ruang, dan mampu menghasilkan solusi inovatif dalam merancang tata ruang yang fungsional dan estetis.

Dalam melaksanakan tugasnya, seorang perancang tata ruang juga perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kolaborasi dengan tim proyek, dan dapat mengelola proyek dengan efektif dan efisien.

Jika kamu kurang memiliki kepekaan estetika, keterampilan dalam menggunakan software desain, dan kurang mampu berpikir secara kreatif, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai perancang tata ruang.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi perancang tata ruang adalah bahwa mereka hanya menggambar rencana tata letak kota secara artistik dan estetik, padahal sebenarnya mereka juga harus mempertimbangkan aspek teknis dan fungsional.

Ekspektasi salah adalah menganggap perancang tata ruang hanya bekerja di meja dan di depan komputer, sedangkan kenyataannya mereka juga harus melibatkan diri secara langsung di lapangan untuk mengamati dan mendokumentasikan kondisi serta kebutuhan setiap wilayah.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti arsitek, adalah bahwa perancang tata ruang bertanggung jawab untuk merencanakan pembangunan dan pengembangan kota secara keseluruhan, sedangkan arsitek lebih fokus pada desain bangunan individual.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Sipil
Arsitektur
Perencanaan Wilayah dan Kota
Geografi
Urban Design
Studi Lingkungan
Perencanaan Transportasi
Perencanaan Perkotaan
Perencanaan Regional
Teknik Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT PAM LYONNAISE JAYA (Perusahaan Air Minum)
PT Waskita Karya (Perusahaan Konstruksi)
PT Astra International Tbk (Perusahaan Otomotif)
PT Telkom Indonesia (Perusahaan Telekomunikasi)
PT Unilever Indonesia Tbk (Perusahaan FMC)
PT Chevron Pacific Indonesia (Perusahaan Energi)
PT Bank Mandiri Tbk (Perusahaan Keuangan)
PT Indosat Tbk (Perusahaan Telekomunikasi)
PT United Tractors Tbk (Perusahaan Alat Berat)
PT Adaro Energy Tbk (Perusahaan Pertambangan)