Perawat penyakit menular bertanggung jawab dalam merawat pasien yang mengidap penyakit menular, seperti tuberkulosis atau hepatitis.
Pekerjaan ini melibatkan pemantauan kondisi pasien, memberikan perawatan yang diperlukan, dan melaksanakan prosedur kebersihan yang ketat untuk mencegah penyebaran penyakit.
Selain itu, perawat penyakit menular juga berperan dalam memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang cara mencegah penyebaran penyakit serta bimbingan dalam mengikuti pengobatan yang tepat.
Seorang perawat yang cocok untuk pekerjaan perawat penyakit menular adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang kuat tentang penyakit menular, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan mampu bekerja di bawah tekanan.
Orang yang tidak suka berinteraksi dengan orang lain, memiliki ketakutan terhadap penyakit, dan tidak tahan melihat kondisi yang tidak sehat mungkin tidak cocok menjadi perawat penyakit menular.
Miskonsepsi tentang profesi Perawat Penyakit Menular adalah bahwa mereka hanya bekerja dengan pasien yang menderita penyakit menular, padahal sebenarnya mereka juga merawat pasien dengan berbagai kondisi medis lainnya.
Ekspektasi orang terhadap perawat penyakit menular adalah bahwa mereka akan terus-menerus berhadapan langsung dengan pasien yang mengidap penyakit menular, namun realitanya mereka juga melakukan upaya pencegahan dan edukasi kepada masyarakat dalam mencegah penyebaran penyakit menular.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti dokter spesialis penyakit menular adalah bahwa perawat penyakit menular lebih fokus pada perawatan dan asuhan langsung kepada pasien, sedangkan dokter spesialis lebih berfokus pada diagnosis dan pengobatan penyakit menular.