Pekerjaan sebagai perawat stroke adalah memberikan perawatan dan dukungan khusus kepada pasien yang mengalami stroke.
Tugas utama meliputi memonitor kondisi pasien, memberikan perawatan medis seperti pemberian obat-obatan, menjaga kebersihan dan kenyamanan pasien, dan memandu pasien dalam melakukan rehabilitasi.
Selain itu, perawat stroke juga harus bekerja sama dengan tim medis dan keluarga pasien untuk memberikan perawatan yang terbaik dan membantu pasien pulih secara optimal.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai perawat stroke adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang kondisi stroke dan pengobatannya, memiliki empati yang tinggi, dan mampu memberikan perawatan yang holistik kepada pasien.
Dengan tugas yang melibatkan pemantauan dan perawatan intensif, seorang perawat stroke juga harus memiliki ketahanan fisik dan mental yang baik, serta kemampuan problem solving yang cepat untuk menghadapi situasi darurat.
Jika Anda tidak memiliki empati yang kuat, kesabaran yang tinggi, dan keterampilan komunikasi yang baik, kemungkinan Anda tidak cocok menjadi perawat stroke.
Miskonsepsi tentang profesi perawat stroke adalah bahwa mereka hanya membantu pasien selama masa pemulihan fisik, padahal sebenarnya mereka juga berperan dalam memantau kondisi mental dan emosional pasien.
Ekspektasi tentang profesi perawat stroke mungkin adalah bahwa mereka akan mempercepat proses pemulihan pasien secara instan, sedangkan realitanya pemulihan stroke membutuhkan waktu yang lama bahkan bisa berlangsung seumur hidup.
Perbedaan antara profesi perawat stroke dengan profesi fisioterapis adalah bahwa perawat stroke lebih fokus pada pengelolaan umum pasien, termasuk pemantauan vital sign dan perawatan harian, sementara fisioterapis lebih fokus pada pemulihan fisik pasien melalui terapi gerakan dan latihan.