Perencana Pembangunan

  Profil Profesi

Pekerjaan di bidang perencana pembangunan mencakup penyusunan rencana pembangunan yang meliputi aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Tugas utama dalam pekerjaan ini adalah melakukan analisis kebutuhan, merumuskan strategi, dan menyusun program pembangunan yang sesuai dengan kebijakan dan tujuan pembangunan daerah.

Selain itu, perencana pembangunan juga bertanggung jawab dalam memantau dan mengevaluasi implementasi program pembangunan serta memberikan rekomendasi perbaikan yang diperlukan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Perencana pembangunan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Perencana Pembangunan adalah seorang yang kreatif, memiliki kemampuan analisis yang kuat, dan mempunyai visi jangka panjang yang baik dalam merencanakan pembangunan.

Seorang perencana pembangunan juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, mampu bekerja dalam tim, serta memiliki pengetahuan mendalam tentang kebijakan dan regulasi terkait pembangunan.

Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki keterampilan analitis yang kuat, kurang inovatif, dan tidak masuk dalam detail, maka kamu tidak cocok menjadi seorang perencana pembangunan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Perencana Pembangunan adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas merencanakan proyek tanpa melihat realita lapangan. Padahal, seorang perencana pembangunan juga harus mengkaji aspek-aspek teknis, ekonomi, sosial, dan lingkungan sebelum merancang suatu proyek.

Ekspektasi pada profesi Perencana Pembangunan seringkali menganggap bahwa hasil perencanaan akan sepenuhnya terwujud sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Namun, realitanya adalah bahwa banyak faktor yang dapat mempengaruhi implementasi proyek yang dihasilkan, termasuk perubahan kebijakan dan masalah politik.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Arsitek atau Insinyur, adalah bahwa perencana pembangunan bertanggung jawab untuk melihat gambaran besar dan mengkoordinasikan berbagai aspek proyek, mulai dari perencanaan hingga implementasi. Sementara itu, Arsitek lebih berfokus pada desain fisik dan estetika bangunan, sedangkan Insinyur lebih mengkaji aspek struktural dan teknis dari proyek.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Perencanaan Wilayah dan Kota
Perencanaan Transportasi
Perencanaan Ekonomi
Perencanaan Lingkungan
Perencanaan Pembangunan Sumber Daya Manusia
Perencanaan Pembangunan Pariwisata
Perencanaan Pembangunan Pertanian
Perencanaan Pembangunan Perkotaan
Perencanaan Pembangunan Energi
Perencanaan Pembangunan Infrastruktur

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Agung Sedayu Group
Adhi Karya
Astra International
Ciputra Group
Indika Energy
Jaya Real Property
Lippo Group
PP Presisi
Sinar Mas Group
Waskita Karya