Perencana Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai perencana pembangunan pembangkit tenaga listrik melibatkan perencanaan dan pengawasan proyek pembangunan pembangkit tenaga listrik.

Tugas utama meliputi analisis kebutuhan listrik, perencanaan lokasi pembangkit, pembuatan jadwal proyek, dan pengawasan pelaksanaan proyek.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti tim desain, kontraktor, dan pemerintah, untuk memastikan proyek berjalan lancar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Apa saya cocok bekerja sebagai Perencana Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Perencana Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang teknik listrik, memiliki kemampuan analisis yang kuat, dan mampu mengikuti perkembangan teknologi energi terbaru.

Dalam pekerjaan ini, seorang perencana harus dapat bekerja secara detail dan teliti serta memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik untuk merencanakan infrastruktur pembangkit tenaga listrik yang efisien.

Jika kamu tidak memiliki kemampuan analisis yang kuat, tidak disiplin, dan tidak mampu bekerja secara terstruktur, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Perencana Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik adalah bahwa pekerjaan mereka hanya melibatkan perencanaan dan desain, tanpa harus terlibat dalam pelaksanaan fisik proyek. Namun, kenyataannya, mereka juga harus melakukan pemantauan dan pengawasan langsung selama proses konstruksi.

Ekspektasi salah tentang profesi ini adalah bahwa mereka akan sering bepergian ke berbagai lokasi proyek untuk melakukan inspeksi. Namun, kenyataannya, sebagian besar pekerjaan dapat dilakukan dari kantor dengan menggunakan data dan informasi yang ada.

Perencana Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik juga seringkali dianggap serupa dengan profesi Insinyur Listrik. Namun, perbedaannya adalah bahwa perencana lebih fokus pada perencanaan dan pengembangan proyek, sementara insinyur listrik lebih terlibat dalam pemeliharaan dan operasional pembangkit tenaga listrik yang sudah beroperasi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Listrik
Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Energi Terbarukan
Teknik Sipil
Teknik Lingkungan
Ekonomi Energi
Manajemen Proyek
Keuangan Infrastruktur
Penelitian Energi dan Sumber Daya Alam

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PLN (Perusahaan Listrik Negara)
Adaro Energy
Jawa Power
Semen Indonesia
Pertamina
Medco Energi
Bukit Asam
Indika Energy
Pupuk Indonesia
Adira Energy