Melakukan penelitian tentang perilaku, genetika, dan ekologi hewan.
Mengumpulkan data melalui observasi lapangan dan analisis laboratorium.
Menganalisis hasil penelitian untuk mengembangkan pengetahuan dan memahami hubungan antara manusia dan hewan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai periset dalam bidang sains hewan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang hewan dan kebiasaan mereka serta kemampuan analitis yang tinggi dalam mengumpulkan dan menganalisis data.
Dalam pekerjaan ini, seseorang juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik agar dapat berkolaborasi dengan tim dan mempresentasikan hasil penelitian dengan jelas dan efektif.
Jika kamu tidak tertarik dengan penelitian dan observasi mendalam terhadap hewan, maka kamu mungkin tidak cocok menjadi periset dalam bidang sains hewan.
Miskonsepsi tentang profesi periset dalam bidang sains hewan adalah bahwa mereka hanya melibatkan pengamatan hewan di kebun binatang atau dalam penelitian laboratorium, padahal mereka juga bekerja di habitat alami hewan untuk mengumpulkan data.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa periset akan terus bekerja dengan hewan peliharaan yang lucu dan menyenangkan, padahal sebagian besar waktu mereka dihabiskan untuk mengumpulkan data yang mungkin tidak selalu melibatkan hewan yang lucu atau menarik.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti dokter hewan, adalah bahwa periset sains hewan lebih fokus pada aspek penelitian dan pemahaman ilmiah tentang hewan, sedangkan dokter hewan lebih berfungsi dalam pengobatan dan perawatan hewan secara klinis.