Pekerjaan sebagai petani ikan melibatkan pemeliharaan dan pengelolaan kolam ikan untuk tujuan budidaya ikan.
Tugas utama meliputi merawat kesehatan ikan, memberikan pakan yang cukup, dan menjaga kebersihan air kolam.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan pertumbuhan ikan, penanganan penyakit, dan penjualan ikan hasil budidaya ke pasar.
Profil orang yang cocok untuk menjadi petani ikan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam beternak ikan, serta memiliki kemampuan dalam mengelola kolam ikan.
Selain itu, seorang petani ikan juga perlu memiliki keuletan, ketekunan, dan tanggung jawab dalam merawat ikan agar bisa mencapai hasil yang optimal.
Jika kamu tidak suka atau tidak tahan dengan bau amis dan tidak memiliki ketahanan fisik yang cukup untuk bekerja di dalam kondisi cuaca ekstrem, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang petani ikan.
Ekspektasi yang salah tentang profesi Petani Ikan adalah bahwa pekerjaannya hanya mengelola kolam atau tambak ikan dengan mudah dan tidak memerlukan banyak usaha. Pada kenyataannya, menjadi Petani Ikan melibatkan banyak tantangan seperti memelihara kesehatan ikan, mengelola air, serta menghadapi risiko serangan penyakit dan cuaca buruk.
Miskonsepsi lainnya adalah bahwa Petani Ikan hanya menghabiskan waktu di laut atau sungai, menikmati hari yang menyenangkan dan tenang. Realitanya, pekerjaan ini memerlukan kegiatan kerja keras sepanjang hari, seperti membersihkan kolam, memberi makan ikan, memperbaiki peralatan, serta memantau kualitas air.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Nelayan, adalah bahwa Petani Ikan fokus pada pemeliharaan dan budidaya ikan di lingkungan yang terkendali seperti kolam atau tambak, sedangkan Nelayan lebih banyak melibatkan penangkapan ikan di laut atau sungai dengan memanfaatkan alam sebagai sumber daya utamanya.