Peternak Tanaman Perkebunan

Pekerjaan sebagai peternak tanaman perkebunan melibatkan penanaman, pemeliharaan, dan panen tanaman seperti kelapa sawit, karet, atau teh.

Tugas utama meliputi merawat tanaman agar tetap sehat dan produktif, memantau kondisi tanah, memberikan pupuk dan pestisida yang diperlukan, serta memetik hasil panen dengan tepat waktu.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan manajemen keuangan dan pemantauan pasar untuk menentukan strategi penjualan yang menguntungkan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Peternak tanaman perkebunan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Peternak Tanaman Perkebunan adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang baik tentang hortikultura dan pertanian, serta memiliki keterampilan dalam merawat dan mengelola tanaman perkebunan.

Sebagai peternak tanaman perkebunan, seorang kandidat juga harus memiliki ketekunan tinggi, kemampuan problem-solving yang baik, dan mampu bekerja dalam lingkungan yang keras dan tidak terprediksi.

Jika kamu tidak menyukai pekerjaan di luar ruangan, tidak memiliki ketelitian dalam merawat tanaman, dan tidak memiliki ketekunan dalam menghadapi kendala di lapangan, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai seorang peternak tanaman perkebunan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi peternak tanaman perkebunan adalah bahwa pekerjaannya hanya menanam dan merawat tanaman saja, tanpa menyadari bahwa sebenarnya pekerjaan ini juga melibatkan perencanaan, pengelolaan, dan pengambilan keputusan yang kompleks.

Ekspektasi terhadap profesi ini seringkali menggambarkan bahwa peternak tanaman perkebunan hanya akan bekerja di kebun dengan cuaca yang baik dan hasil panen yang melimpah, sedangkan realitanya mereka harus menghadapi tantangan seperti perubahan iklim, serangan hama, dan penyakit tanaman yang dapat mempengaruhi produksi.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti tukang kebun atau pekerja perkebunan, adalah di profesi peternak tanaman perkebunan memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam mengelola kebun secara keseluruhan, meliputi pemilihan bibit, pemupukan, irigasi, pemangkasan, serta pemantauan dan pengendalian faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Agroteknologi
Agribisnis
Pertanian
Agronomi
Hortikultura
Agroindustri
Teknologi Hasil Pertanian
Manajemen Sumber Daya Lahan
Ilmu Tanah dan Lingkungan
Kehutanan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Perkebunan Nusantara (Persero)
PT Perkebunan Nusantara II (Persero)
PT Astra Agro Lestari Tbk
PT Socfin Indonesia
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk
PT Perkebunan Inti Rakyat Tbk
PT London Sumatra Indonesia Tbk
PT Tunas Baru Lampung Tbk
PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk
PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk