Pekerjaan sebagai petrofisikus melibatkan analisis dan evaluasi data geologis dan fisik untuk memahami sifat batuan dan kondisi reservoir.
Tugas utama meliputi interpretasi data logging sumur dan pengukuran laboratorium untuk mengidentifikasi kualitas dan potensi produksi ladang minyak dan gas.
Selain itu, petrofisikus juga melakukan pemodelan reservoir dan memberikan rekomendasi teknis untuk pengembangan dan pengelolaan ladang minyak dan gas.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Petrofisikus adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam dalam geologi dan fisika, serta kemampuan analisis data yang tinggi.
Seorang Petrofisikus juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk bekerja dengan tim pemodelan reservoir dan kemampuan problem solving yang handal untuk mengatasi tantangan dalam interpretasi dan analisis data sumur.
Jika kamu cenderung tidak tertarik dengan analisis data, tidak memiliki pemahaman mendalam tentang batuan dan fluida, serta tidak memiliki ketelitian yang tinggi dalam pengambilan keputusan, maka kamu tidak cocok menjadi seorang petrofisikawan.
Miskonsepsi tentang profesi Petrophysicist adalah anggapan bahwa mereka hanya bekerja di laboratorium, padahal mereka juga sering melakukan pemantauan dan survei lapangan di lokasi pengeboran minyak dan gas.
Ekspektasi yang salah tentang profesi Petrophysicist adalah bahwa mereka hanya melakukan analisis batuan, padahal mereka juga mempelajari sifat dan karakteristik reservoir minyak dan gas, serta mengambil keputusan terkait produksinya.
Perbedaan antara Petrophysicist dan Geofisikawan adalah Petrophysicist fokus pada analisis batuan dan sifat reservoir, sedangkan Geofisikawan lebih fokus pada interpretasi data geofisika untuk memahami struktur bawah permukaan dan mencari lokasi potensial sumber daya alam.