Petugas farmasi klinis bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan farmasi kepada pasien di lingkungan klinik atau rumah sakit.
Tugas utama meliputi pengecekan resep dokter, penghitungan dosis obat, dan penyiapan obat sesuai dengan rekomendasi medis.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan memberikan informasi obat kepada pasien, memonitor efek samping obat, dan berkolaborasi dengan tim medis dalam memberikan perawatan yang terbaik untuk pasien.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Petugas Farmasi Klinis adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang obat-obatan dan kemampuan analisis yang baik dalam membaca dan menafsirkan data medis.
Sebagai Petugas Farmasi Klinis, seseorang juga perlu memiliki interpersonal skills yang baik dalam berkomunikasi dengan pasien dan tim medis untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal.
Jika kamu memiliki ketidaktelitian dalam mengelola dan mengatur obat-obatan, sulit beradaptasi dengan perubahan dalam protokol pengobatan, serta memiliki hambatan dalam berkomunikasi dengan pasien, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang petugas farmasi klinis.
Miskonsepsi tentang profesi petugas farmasi klinis adalah bahwa mereka hanya bekerja di apotek. Realitanya, mereka juga terlibat dalam perawatan pasien di rumah sakit dan memberikan konsultasi obat yang lebih mendalam.
Perbedaan dengan profesi farmasi tradisional adalah bahwa petugas farmasi klinis lebih berfokus pada aspek klinis dan perawatan pasien, sedangkan profesi farmasi tradisional lebih berfokus pada penyiapan dan penjualan obat di apotek.
Ekspektasi terhadap petugas farmasi klinis sering kali adalah mereka hanya akan mengisi resep obat. Namun, realitanya mereka terlibat dalam tim medis dan berkolaborasi dengan dokter untuk merekomendasikan pengobatan yang paling tepat bagi pasien.