Pekerjaan sebagai petugas keamanan olahraga melibatkan pemantauan keamanan di area olahraga, termasuk stadion, lapangan, atau arena.
Tugas utama mencakup menjaga ketertiban dan keamanan, memastikan perlengkapan keamanan seperti metal detector dan CCTV berfungsi dengan baik, serta merespon situasi darurat jika terjadi.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan petugas keamanan lainnya, pihak penyelenggara, dan aparat kepolisian untuk mengatur dan menjaga keamanan selama acara olahraga berlangsung.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Petugas Keamanan Olahraga adalah seorang yang memiliki fisik yang kuat, memiliki kemampuan konsentrasi yang tinggi, dan mampu mengambil keputusan secara cepat.
Berkat tugasnya yang melibatkan pengamanan dan penjagaan, seorang petugas keamanan olahraga juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan dapat bekerja dalam tim dengan baik.
Jika kamu tidak memiliki kekuatan fisik yang cukup, tidak tegas, dan tidak dapat mengambil keputusan dengan cepat, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang petugas keamanan olahraga.
Ekspektasi masyarakat terhadap petugas keamanan olahraga seringkali berlebihan, mereka dianggap dapat mengatasi semua masalah secara instan, padahal realitanya mereka bertugas untuk menjaga keamanan dan mengelola kerumunan penonton.
Salah satu miskonsepsi tentang profesi ini adalah bahwa petugas keamanan olahraga hanya bertugas saat acara olahraga berlangsung. Padahal, mereka juga harus melaksanakan tugas persiapan sebelum acara dimulai dan penyelesaian pasca-acara.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti polisi atau petugas keamanan umum, adalah bahwa petugas keamanan olahraga memiliki pengetahuan khusus tentang dinamika dan kebutuhan keamanan di lingkungan olahraga, termasuk penanganan kerumunan penonton dan pemahaman tentang aturan permainan spesifik.