Pekerjaan sebagai petugas penerjemah dan komunikasi bahasa asing di pelabuhan melibatkan menerjemahkan dokumen dan percakapan antara petugas pelabuhan dengan pelaut asing.
Tugas utama meliputi memberikan bantuan dalam komunikasi dengan pelaut asing, baik melalui lisan maupun tertulis, untuk memastikan semua proses di pelabuhan berjalan lancar.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyediaan informasi mengenai aturan pelabuhan dan peraturan pelayaran kepada pelaut asing, serta membantu dalam menyelesaikan masalah yang timbul selama mereka berada di pelabuhan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Petugas Penerjemah dan Komunikasi Bahasa Asing di Pelabuhan adalah seseorang yang fasih dalam berkomunikasi dalam beberapa bahasa asing, memiliki kemampuan penerjemahan yang baik, serta memiliki kepribadian yang ramah dan bersahabat.
Dalam lingkungan pelabuhan yang heterogen, seorang petugas penerjemah perlu dapat bekerja dengan efektif dalam situasi yang cepat dan berubah-ubah, serta memiliki pengetahuan tentang aspek hukum dan peraturan yang terkait dengan aktivitas pelabuhan.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan lancar dalam bahasa asing dan tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam bahasa asing, maka kamu tidak cocok untuk menjadi seorang petugas penerjemah dan komunikasi bahasa asing di pelabuhan.
Miskonsepsi tentang profesi Petugas Penerjemah dan Komunikasi Bahasa Asing di Pelabuhan adalah bahwa pekerjaannya hanya melakukan penerjemahan dan komunikasi bahasa asing secara sederhana. Namun, kenyataannya mereka juga harus menguasai sistem dan prosedur di pelabuhan serta memiliki kemampuan negosiasi yang baik.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa mereka hanya akan bekerja di lingkungan yang tenang dan nyaman. Padahal, dalam kenyataannya mereka harus siap menghadapi situasi yang kompleks dan kadangkala bisa menjadi stres.
Bedanya dengan profesi penerjemah atau juru bahasa lainnya adalah dalam konteks pelabuhan, seorang Petugas Penerjemah dan Komunikasi Bahasa Asing juga harus berinteraksi dengan berbagai pihak seperti penduduk lokal, otoritas pelabuhan, dan kapten kapal. Mereka juga harus memahami isu-isu keamanan dan ketertiban di pelabuhan.