Pekerjaan sebagai petugas promosi pariwisata melibatkan menginformasikan dan mempromosikan destinasi wisata kepada masyarakat atau calon wisatawan.
Tugas utama meliputi membuat brosur, poster, dan materi promosi lainnya untuk mengkomunikasikan daya tarik dan fasilitas yang ditawarkan oleh destinasi wisata.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan pihak terkait, seperti hotel, restoran, dan agen perjalanan, untuk memastikan promosi dilakukan dengan efektif dan dapat menarik minat wisatawan.
Seorang yang extrovert, ramah, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik akan cocok sebagai profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Petugas Promosi Pariwisata.
Dalam pekerjaan ini, seseorang juga harus memiliki pengetahuan yang luas tentang destinasi wisata, kemampuan persuasif, dan ketertarikan dalam dunia pariwisata.
Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai petugas promosi pariwisata adalah orang yang tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, tidak memiliki minat dalam bidang pariwisata, dan tidak bisa bekerja dengan fleksibilitas waktu yang sering berubah.
Miskonsepsi tentang profesi Petugas Promosi Pariwisata adalah bahwa mereka hanya bekerja untuk mengambil foto-foto cantik di tempat-tempat wisata. Padahal, tugas mereka meliputi mengatur acara promosi, mengolah data, dan berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa mereka akan menghabiskan waktu berlibur di tempat-tempat indah secara gratis. Padahal, dalam realitasnya, mereka harus bekerja keras untuk mempromosikan destinasi wisata, termasuk bekerja di luar jam kerja dan menghadapi tekanan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti petugas pemasaran adalah bahwa Petugas Promosi Pariwisata memiliki pengetahuan yang lebih khusus tentang sektor pariwisata dan memiliki tanggung jawab untuk mempromosikan destinasi wisata tertentu. Sedangkan petugas pemasaran dapat bekerja di berbagai bidang atau perusahaan dengan target pasar yang berbeda.