Pekerjaan sebagai fotografer matematika melibatkan pengambilan gambar berdasarkan konsep matematika untuk tujuan pendidikan dan penerbitan.
Tugas utama meliputi mengidentifikasi konsep matematika yang akan diilustrasikan, merencanakan dan membuat pengaturan yang tepat, serta mengambil foto yang menjelaskan dengan jelas konsep tersebut.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengeditan dan penyesuaian gambar untuk memastikan bahwa pesan matematika yang ingin disampaikan dapat dengan jelas dipahami oleh target audiens.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Photographer adalah seseorang yang kreatif, memiliki kepekaan visual yang tinggi, dan memiliki kemampuan teknis dalam mengoperasikan peralatan fotografi.
Sebagai seorang fotografer matematika, seseorang juga harus memiliki pemahaman dan minat yang kuat dalam bidang matematika, sehingga dapat menciptakan komposisi yang unik dan menarik dengan menggunakan kaidah matematika dalam hasil fotografinya.
Seorang fotografer matematika adalah orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini jika ia tidak memiliki minat dan pemahaman yang cukup terhadap matematika.
Miskonsepsi tentang profesi Photographer matematika adalah bahwa mereka hanya perlu mengambil foto-foto tentang matematika. Namun, kenyataannya, mereka adalah fotografer yang menggunakan keterampilan matematika untuk menciptakan komposisi yang unik dan memanipulasi foto.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa mereka bekerja secara eksklusif dengan angka dan rumus matematika. Namun, faktanya, mereka dapat menggunakan elemen matematika seperti garis, geometri, perbandingan, dan simetri untuk menciptakan komposisi visual yang menarik.
Perbedaan utama antara profesi Photographer matematika dan fotografer biasa adalah pendekatan mereka terhadap proses kreatif. Fotografer matematika memiliki pemikiran analitis dan menggunakan prinsip-prinsip matematika dalam mengambil foto, sedangkan fotografer biasa lebih fokus pada subjek, keindahan visual, dan emosi yang ingin mereka ungkapkan melalui foto.