Pekerjaan sebagai Planner Demand Supply melibatkan perencanaan dan pengendalian pasokan dan permintaan produk.
Tugas utama meliputi memprediksi permintaan pasar, mengatur jadwal produksi, dan mengelola persediaan barang.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis data, kolaborasi dengan departemen lain, dan pemantauan ketersediaan produk untuk memastikan kelancaran operasional perusahaan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Planner Demand Supply adalah seseorang yang analitis, memiliki kemampuan perencanaan yang baik, dan mampu mengelola data dengan akurat, akan cocok dengan pekerjaan Planner Demand Supply.
Mengingat tugas-tugas perencanaan dan pengelolaan persediaan yang kompleks, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan fleksibilitas dalam menghadapi perubahan demand dan supply.
Jika kamu adalah seorang yang tidak terbiasa dengan pemecahan masalah yang kompleks, tidak memiliki kemampuan analitis yang kuat, dan tidak tahan dengan tekanan pekerjaan yang tinggi, maka pekerjaan sebagai Planner Deman Supply mungkin tidak cocok untukmu.
Miskonsepsi tentang profesi Planner Demand Supply adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk membuat perkiraan permintaan dan persediaan, padahal sebenarnya mereka juga harus mengelola risiko, melakukan analisis data, dan mengambil keputusan strategis.
Banyak orang berharap bahwa profesi ini hanya memerlukan kemampuan matematika dan analitis yang tinggi, namun kenyataannya seorang Planner Demand Supply juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan tim lain dan mengelola hubungan dengan pemasok dan pelanggan.
Perbedaan utama dengan profesi yang mirip, seperti Supply Chain Analyst, adalah bahwa Planner Demand Supply lebih fokus pada perencanaan jangka panjang dan pengelolaan inventaris, sedangkan Supply Chain Analyst lebih berfokus pada analisis data dan pemecahan masalah operasional.