Sebagai planner distribusi barang melalui jalur laut, tugasnya adalah mengatur perencanaan dan pengelolaan pergerakan barang melalui transportasi laut.
Pekerjaan ini melibatkan pemilihan jalur pengiriman yang efisien, mengatur jadwal pengiriman, dan memastikan kepatuhan dengan peraturan dan prosedur terkait pengiriman barang.
Selain itu, planner juga harus bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti perusahaan pelayaran, agen kargo, dan pihak bea cukai, untuk memastikan pengiriman barang berjalan lancar dan tepat waktu.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Planner Distribusi Barang Melalui Jalur Laut adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang baik tentang logistik dan transportasi laut, mampu melakukan perencanaan yang efektif, dan memiliki kemampuan analitis yang kuat dalam mengoptimalkan rute dan jadwal pengiriman.
Kandidat yang menguasai bahasa asing, seperti bahasa Inggris atau Mandarin, juga dianggap sangat cocok untuk posisi ini karena dapat membantu dalam komunikasi dengan pihak-pihak terkait dalam pengiriman barang melalui jalur laut.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan dalam mengatur dan mengelola distribusi barang dengan tepat melalui jalur laut, kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Ekspektasi tentang profesi Planner Distribusi Barang Melalui Jalur Laut adalah bahwa pekerjaannya hanya berkaitan dengan perencanaan pengiriman barang melalui jalur laut. Namun, realitanya seorang planner juga harus menghadapi tantangan seperti mengatur jadwal pengiriman, memastikan ketersediaan kapal yang tepat, dan menangani masalah logistik yang muncul.
Sebuah miskonsepsi adalah bahwa profesi ini hanya melibatkan bekerja di kantor. Kenyataannya, seorang Planner Distribusi Barang Melalui Jalur Laut juga harus terjun ke lapangan untuk memastikan bahwa pengiriman berjalan lancar dan menangani situasi darurat jika terjadi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Manajer Logistik adalah bahwa Planner Distribusi Barang Melalui Jalur Laut memiliki spesialisasi dalam pengiriman barang melalui jalur laut, sedangkan Manajer Logistik bertanggung jawab untuk mengatur seluruh rantai pasok.