Bekerja sebagai praktisi terapi gigi holistik melibatkan penggunaan pendekatan yang holistik dan menyeluruh dalam merawat gigi dan mulut.
Tugas utama meliputi pemeriksaan gigi, membersihkan gigi, melakukan perawatan gigi, dan memberikan saran tentang perawatan gigi yang sehat.
Selain itu, praktisi terapi gigi holistik juga berfokus pada kesehatan keseluruhan tubuh dan hubungannya dengan kesehatan gigi, serta menggunakan bahan-bahan alami dan prosedur yang minim invasif dalam praktek mereka.
Seorang praktisi terapi gigi holistik harus memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai prinsip-prinsip pengobatan alami, serta kepedulian terhadap kesehatan seluruh tubuh, bukan hanya gigi dan mulut.
Selain itu, seorang praktisi gigi holistik juga harus memiliki kemampuan empati yang tinggi dan dapat menjalin hubungan baik dengan pasien, serta memiliki keterampilan komunikasi yang efektif.
Jika kamu tidak tertarik dengan pendekatan medis yang holistik dan lebih memilih metode medis konvensional, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang praktisi terapi gigi holistik adalah bahwa mereka hanya menggunakan metode pengobatan alternatif dan tidak mengandalkan perawatan gigi konvensional. Padahal, sebagian besar praktisi terapi gigi holistik tetap menggunakan metode perawatan gigi konvensional, namun secara tambahan juga mempertimbangkan pendekatan holistik dan pengobatan alami.
Ekspektasi yang salah tentang praktisi terapi gigi holistik adalah bahwa mereka dapat menyembuhkan semua masalah gigi dan mulut dengan metode pengobatan alami saja. Namun, realitanya, ada beberapa kondisi gigi dan mulut yang memerlukan intervensi medis yang lebih komprehensif, seperti operasi atau perawatan konvensional.
Perbedaan antara praktisi terapi gigi holistik dan dokter gigi biasa adalah pendekatan dalam perawatan mereka. Praktisi terapi gigi holistik memiliki pendekatan yang lebih holistik dan alami dalam perawatan gigi dan mulut, sedangkan dokter gigi biasa biasanya lebih fokus pada diagnosa dan perawatan konvensional.