Pekerjaan sebagai promotor musik melibatkan merencanakan dan mengorganisir acara musik, seperti konser atau festival.
Tugas utama meliputi mencari dan memilih artis atau band yang akan tampil, menyusun jadwal acara, serta menjalin kerja sama dengan tempat penyelenggara acara.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan promosi acara melalui media sosial, surat kabar, dan radio, serta mengatur segala kebutuhan teknis dan logistik untuk penyelenggaraan acara musik.
Seorang yang memiliki jiwa seni yang kreatif, dapat berkomunikasi dengan baik dengan berbagai macam orang, dan memiliki minat yang kuat dalam industri musik akan cocok untuk tipe pekerjaan Promotor Musik.
Keahlian dalam pengorganisasian acara dan kemampuan membangun jaringan yang luas dengan artis dan penyelenggara acara juga menjadi keunggulan bagi seseorang yang ingin bekerja sebagai Promotor Musik.
Orang yang kurang menyukai musik dan tidak memiliki kemampuan dalam menjual serta mempromosikan produk akan tidak cocok menjadi seorang promotor musik.
Miskonsepsi tentang profesi promotor musik adalah bahwa mereka hanya perlu mementaskan konser-konser besar, padahal sebenarnya mereka juga harus mengurus segala aspek produksi dan pemasaran acara musik.
Ekspektasi orang tentang profesi promotor musik adalah pekerjaan yang glamor dan menyenangkan, namun realitanya promotor musik harus menghadapi tantangan seperti negosiasi kontrak, mencari sponsor, dan mengatasi masalah teknis pada hari pelaksanaan acara.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti manajer band, adalah bahwa promotor musik bertanggung jawab untuk mengorganisir dan memasarkan acara musik secara keseluruhan, sedangkan manajer band fokus pada pengelolaan dan pengembangan karier satu (atau beberapa) band.