Pekerjaan di bidang psikolog anak berkebutuhan khusus melibatkan penilaian, diagnosis, dan penanganan masalah kejiwaan yang dialami oleh anak-anak dengan kebutuhan khusus.
Tugas utama meliputi melakukan tes dan observasi untuk menentukan jenis kebutuhan khusus yang dimiliki anak, seperti gangguan perkembangan, autisme, atau hiperaktif.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pembuatan program intervensi dan terapi yang sesuai dengan kebutuhan khusus anak, serta memberikan dukungan dan bimbingan kepada orang tua dan guru dalam menghadapi tantangan yang dihadapi oleh anak-anak tersebut.
Seorang psikolog anak berkebutuhan khusus harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang perkembangan anak dan gangguan yang mungkin mereka alami, serta memiliki kepekaan emosional dan kesabaran yang tinggi dalam memahami dan membantu anak-anak tersebut.
Keterampilan komunikasi yang baik dan kemampuan dalam berempati sangat penting untuk menjalin hubungan yang baik dengan anak-anak dan orang tua mereka.
Jika kamu tidak memiliki empati yang kuat, kesabaran yang tinggi, dan ketekunan yang tinggi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai psikolog anak berkebutuhan khusus.
Miskonsepsi tentang profesi Psikolog anak berkebutuhan khusus adalah bahwa mereka hanya fokus pada pengobatan dan terapi perilaku, padahal sebenarnya mereka juga berperan dalam melakukan evaluasi dan diagnosis kondisi kesehatan mental anak-anak dengan kebutuhan khusus.
Ekspektasi yang salah adalah menganggap Psikolog anak berkebutuhan khusus dapat menyembuhkan kondisi anak dengan cepat, sedangkan kenyataannya proses terapi dan perkembangan akan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Perbedaan dengan profesi serupa seperti Psikolog klinis adalah bahwa Psikolog anak berkebutuhan khusus lebih spesifik dalam fokus dan penanganan pada anak-anak dengan kebutuhan khusus seperti autisme, ADHD, atau gangguan pembelajaran, sementara Psikolog klinis lebih beragam dalam penanganan masalah kesehatan mental pada semua rentang usia.