Pekerjaan di bidang quality control elektronik melibatkan pemeriksaan kualitas produk elektronik untuk memastikan bahwa produk tersebut memenuhi standar kualitas yang ditentukan.
Tugas utama meliputi melakukan tes dan inspeksi terhadap produk elektronik, menganalisis hasil tes, dan mengambil langkah-langkah perbaikan jika ditemukan cacat atau ketidaksesuaian dengan standar kualitas.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim produksi dan pengembangan produk untuk meningkatkan kualitas produk elektronik dan mengidentifikasi masalah kualitas yang perlu diatasi.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Quality control elektronik adalah seorang yang teliti, memiliki pemahaman yang baik tentang komponen elektronik, dan berpengalaman dalam pengujian kualitas produk elektronik.
Dalam pekerjaan ini, seseorang juga harus memiliki kemampuan analisis yang kuat dan mampu bekerja dengan teliti untuk memastikan produk elektronik memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan quality control elektronik adalah mereka yang tidak teliti, tidak memiliki pemahaman yang baik terhadap komponen elektronik, dan tidak berminat dalam mengevaluasi kualitas produk secara detil.
Miskonsepsi tentang profesi Quality Control Elektronik adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas memeriksa produk elektronik secara kasar, padahal sebenarnya QC Elektronik harus melakukan pemeriksaan yang sangat mendetail dan teliti.
Ekspektasi yang sering salah tentang profesi ini adalah bahwa semua produk yang diperiksa pasti akan ditemukan cacat, padahal dalam realitanya, seorang QC Elektronik juga mencari produk yang kualitasnya sudah baik dan siap untuk dipasarkan.
Perbedaan utama antara QC Elektronik dan profesi yang mirip, seperti Teknisi Elektronik, adalah bahwa QC bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan kualitas pada produk jadi, sedangkan Teknisi Elektronik bertanggung jawab untuk memperbaiki produk yang rusak.