Pekerjaan di bidang quality control fashion melibatkan pemeriksaan kualitas produk fashion sebelum didistribusikan ke pasaran.
Tugas utama meliputi mengawasi proses produksi, memeriksa kualitas bahan dan jahitan, serta melakukan pengecekan akhir terhadap produk fashion.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan tim desain, produksi, dan pemasaran untuk memastikan bahwa standar kualitas yang ditetapkan terpenuhi dan produk fashion yang dihasilkan berkualitas tinggi.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan Quality Control Fashion adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang industri fashion dan memiliki kemampuan analitis yang baik untuk mengevaluasi kualitas produk. Mereka juga harus teliti, detail-oriented, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam bekerja dengan desainer, produsen, dan tim produksi.
Orang yang kurang teliti, tidak memiliki kemampuan organisasi yang baik, dan tidak dapat bekerja dengan tenggat waktu yang ketat tidak cocok dengan pekerjaan quality control fashion.
Miskonsepsi tentang profesi Quality Control Fashion adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengecek dan memilih-milih pakaian saja, padahal sebenarnya mereka memiliki peran penting dalam memastikan kualitas dan keamanan produk fashion.
Ekspektasi yang salah adalah Quality Control Fashion hanya berkaitan dengan penampilan visual, namun kenyataannya mereka juga harus memeriksa kekuatan jahitan, ketepatan ukuran, serta bahan yang digunakan.
Perbedaan dengan profesi mirip seperti Fashion Buyer adalah Quality Control Fashion lebih fokus pada memeriksa dan menguji produk secara langsung, sedangkan Fashion Buyer bertanggung jawab dalam memilih dan membeli produk untuk dijual.