Quality Control Pengolahan Limbah

Pekerjaan di bidang Quality Control Pengolahan Limbah melibatkan pemantauan dan pengawasan terhadap proses pengolahan limbah untuk memastikan kualitasnya sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Tugas utama meliputi melakukan pengambilan sampel limbah, melakukan analisis laboratorium, dan melakukan pengecekan terhadap parameter kualitas limbah yang telah ditentukan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan tindakan perbaikan dan pengawasan berkelanjutan agar pengolahan limbah dapat berjalan efisien dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Apa saya cocok bekerja sebagai Quality Control Pengolahan Limbah?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Quality Control Pengolahan Limbah adalah seseorang yang teliti, memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang peraturan dan prosedur pengolahan limbah, serta memiliki kemampuan analisis yang kuat.

Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki ketelitian tinggi dan kemampuan problem solving yang baik untuk dapat mendeteksi dan mengatasi masalah yang mungkin terjadi dalam proses pengolahan limbah.

Jika kamu tidak teliti, tidak peduli dengan detail, dan tidak memiliki kesabaran untuk melakukan pengujian dan pengawasan yang ketat, kamu tidak cocok untuk pekerjaan Quality Control Pengolahan Limbah.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Quality Control Pengolahan Limbah adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengawasi proses pengolahan limbah saja, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam melakukan analisis, pemantauan, dan evaluasi terhadap kualitas limbah yang dihasilkan.

Ekspektasi yang sering salah tentang profesi ini adalah bahwa Quality Control Pengolahan Limbah akan selalu berada di lapangan dan terlibat langsung dalam proses fisik pengolahan limbah, padahal sebagian besar pekerjaannya lebih berfokus pada pemantauan data dan analisis laboratorium.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Environmental Engineer, terletak pada fokus pekerjaannya. Quality Control Pengolahan Limbah lebih fokus pada pengawasan kualitas limbah yang dihasilkan dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi, sedangkan Environmental Engineer lebih berperan dalam merancang, mengimplementasikan, dan merawat sistem pengolahan limbah secara keseluruhan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Lingkungan
Teknik Kimia
Teknik Industri
Teknik Mesin
Teknik Elektro
Kimia
Biologi
Teknologi Pangan
Manajemen Lingkungan
Hidrologi dan Sumber Daya Air

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum)
PT Freeport Indonesia
PT Pertamina (Persero)
PT Aneka Tambang Tbk (Antam)
PT Adaro Energy Tbk
PT Newmont Nusa Tenggara
PT Vale Indonesia Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Bukit Asam Tbk
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk