Pekerjaan sebagai radiografer digital melibatkan pengambilan dan pembacaan gambar rontgen pasien menggunakan teknologi radiografi digital.
Radiografer digital bertanggung jawab untuk menjaga kualitas gambar rontgen yang dihasilkan agar dapat digunakan untuk diagnosis oleh dokter.
Selain itu, radiografer digital juga harus mengikuti prosedur keamanan radiasi dan merawat peralatan radiografi yang digunakan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Radiografer Digital adalah seseorang yang teliti, memiliki pengetahuan dalam pengoperasian peralatan radiologi modern, dan mampu melakukan evaluasi hasil radiografi dengan akurat.
Kemampuan berkomunikasi yang efektif juga sangat penting, untuk dapat menjelaskan prosedur kepada pasien dan bekerja sama dengan tim medis lainnya dalam memberikan pelayanan yang terbaik.
Jika kamu tidak tertarik dengan ilmu kedokteran, tidak detail-oriented, dan kurang sabar dalam mengoperasikan peralatan, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang radiografer digital.
Miskonsepsi tentang profesi radiografer digital adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab mengoperasikan mesin pemindai radiologi. Padahal, mereka juga memiliki tugas penting dalam mengambil gambar radiologi dengan kualitas yang baik untuk membantu diagnosa medis.
Ekspektasi yang salah tentang profesi radiografer digital adalah bahwa mereka hanya bekerja di rumah sakit. Padahal, mereka juga bisa bekerja di klinik, panti jompo, atau bahkan dalam industri minyak dan gas untuk melakukan pemindaian pada bagian tubuh yang cedera atau terkena radiasi.
Perbedaan yang signifikan dari profesi radiografer digital dengan profesi yang mirip, seperti teknisi radiologi, adalah dalam penggunaan teknologi. Radiografer digital menggunakan teknologi pemindaian digital yang memungkinkan hasil gambar radiografi dihasilkan secara instan dan dapat diolah dengan bantuan komputer, sementara teknisi radiologi masih menggunakan film fosfor.