Risk Management Officer Otomotif

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Risk Management Officer di industri otomotif melibatkan identifikasi, evaluasi, dan pengendalian risiko dalam operasional dan produksi perusahaan.

Tugas utama meliputi melakukan analisis risiko, membuat perencanaan mitigasi risiko, dan mengimplementasikan kebijakan dan prosedur yang sesuai untuk mencegah dan mengurangi risiko di perusahaan otomotif.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan monitoring dan pelaporan risiko yang ada serta berkoordinasi dengan tim lain dalam upaya pengelolaan risiko yang efektif dan efisien di industri otomotif.

Apa saya cocok bekerja sebagai Risk management officer otomotif?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Risk Management Officer di industri otomotif adalah seseorang yang ahli dalam menganalisis risiko, memiliki pengetahuan yang mendalam tentang industri otomotif, dan mampu mengambil keputusan yang tepat dengan cepat dalam situasi yang kompleks.

Dalam perannya sebagai Risk Management Officer, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan berbagai pihak terkait, seperti manajemen perusahaan, pemasok, dan pelanggan.

Jika kamu tidak memiliki kemampuan analitis yang kuat dan sensitivitas terhadap detail, maka kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan sebagai risk management officer otomotif.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Risk Management Officer otomotif adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengatasi masalah risiko terkait dengan kendaraan. Namun, realitasnya, mereka juga harus mengidentifikasi dan mengelola risiko yang berkaitan dengan layanan purna jual, rantai pasok, dan aspek hukum dalam industri otomotif.

Sebuah ekspektasi yang salah tentang profesi Risk Management Officer otomotif adalah bahwa mereka dapat sepenuhnya mencegah terjadinya risiko. Padahal, tugas mereka adalah untuk mengidentifikasi, evaluasi, dan mengurangi dampak risiko yang mungkin terjadi, bukan menghilangkannya secara total.

Perbedaan dengan profesi serupa, seperti auditor atau inspektur kendaraan, adalah bahwa Risk Management Officer otomotif memiliki tanggung jawab yang lebih luas. Mereka harus mampu melihat risiko secara holistik dalam industri otomotif dan merumuskan strategi untuk mengelolanya, sedangkan auditor atau inspektur umumnya fokus pada aspek teknis kendaraan saja.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Otomotif
Manajemen Bisnis Otomotif
Teknik Industri
Manajemen Keuangan
Matematika atau Statistik
Manajemen Risiko dan Asuransi
Teknik Keuangan
Teknik Mesin
Ekonomi
Teknik Industri Otomotif

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Astra International - PT Astra International Tbk.
Toyota Motor Manufacturing Indonesia - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Daihatsu Motor Co. Ltd. - PT Astra Daihatsu Motor
Honda Prospect Motor - PT Honda Prospect Motor
Yamaha Indonesia Motor Manufacturing - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing
Suzuki Indomobil Motor - PT Suzuki Indomobil Motor
Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia
PT. Isuzu Astra Motor Indonesia - PT Isuzu Astra Motor Indonesia
Nissan Motor Indonesia - PT Nissan Motor Indonesia
General Motors Indonesia - PT General Motors Indonesia