Seniman Instalasi

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai seniman instalasi melibatkan pembuatan karya seni yang memanfaatkan ruang fisik sebagai media utama.

Tugas utama meliputi perencanaan dan pembuatan konsep instalasi, pengumpulan dan pengolahan bahan-bahan yang dibutuhkan, serta pemasangan karya di tempat yang telah ditentukan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan kurator, galeri, dan tim produksi untuk memastikan instalasi dapat dikomunikasikan dengan baik dan sesuai dengan tujuan artistik yang ingin disampaikan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Seniman instalasi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Seniman Instalasi adalah seseorang yang kreatif, inovatif, dan berpikiran artistik, yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan karya seni yang unik dan berkesan dalam bentuk instalasi.

Sebagai seorang seniman instalasi, individu tersebut juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang konsep seni, kemampuan berpikir analitis, serta keahlian teknis dalam membangun dan merancang instalasi seni.

Jika kamu tidak memiliki imajinasi yang kreatif, tidak suka bekerja dengan benda-benda fisik, dan tidak tertarik dengan seni modern, maka kamu tidak cocok untuk menjadi seorang seniman instalasi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi seniman instalasi adalah bahwa mereka hanya bekerja dengan benda-benda acak dan tidak memiliki pesan atau makna yang jelas. Namun, kenyataannya, seniman instalasi memiliki konsep yang kuat dan tujuan yang spesifik dalam karya-karyanya.

Ekspektasi yang salah tentang seniman instalasi adalah bahwa mereka hanya bekerja di ruang museum atau galeri. Padahal, realitanya, mereka bisa membuat instalasi di berbagai tempat, termasuk ruang publik dan alam terbuka.

Perbedaan antara seniman instalasi dengan profesi seni yang mirip, seperti seniman patung atau seniman visual, adalah dalam metode ekspresinya. Seniman instalasi lebih fokus pada penggunaan objek tiga dimensi dan konstruksi ruang untuk menciptakan pengalaman interaktif bagi penonton, sementara seniman lain mungkin lebih cenderung bekerja dengan media yang lebih tradisional seperti cat dan kanvas.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Seni Rupa
Seni Grafis
Seni Patung
Desain Interior
Desain Produk
Seni Teater
Seni Tari
Seni Musik
Seni Film
Seni Digital

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Galeri Nasional Indonesia
Yayasan Seni Rupa Indonesia
Perum Perhutani
PT. Pertamina (Persero)
PT. Pelindo II (Persero)
PT. PLN (Persero)
PT. Pindad (Persero)
PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero)
PT. XL Axiata Tbk
PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk