Pekerjaan sebagai seniman seni instalasi melibatkan pembuatan karya seni yang bersifat tiga dimensi dan biasanya dipasang di ruang terbuka atau galeri.
Tugas utama seniman seni instalasi meliputi perencanaan, perancangan, dan pembuatan karya seni yang menggunakan berbagai material dan teknik.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan eksplorasi ruang, konsep, dan pesan yang ingin disampaikan melalui karya seni instalasi.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Seniman Seni Instalasi adalah seseorang yang kreatif, inovatif, dan berpikiran terbuka, serta memiliki kemampuan berimajinasi tinggi dan mampu menghadirkan karya seni yang unik dan berbeda dari yang lain.
Dalam pekerjaan ini, seorang seniman seni instalasi juga harus memiliki keahlian teknis dan dapat mengoperasikan peralatan atau teknologi yang diperlukan dalam pembuatan instalasi seni, serta memiliki ketelitian dan keuletan dalam merancang dan membangun karya seni instalasi yang kompleks.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki minat atau pemahaman yang cukup tentang seni modern dan kontemporer, serta tidak memiliki kreativitas dan visi yang kuat dalam membuat instalasi seni, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan menjadi seorang seniman seni instalasi.
Miskonsepsi tentang profesi seniman seni instalasi adalah bahwa mereka hanya menghasilkan karya seni yang terlihat rumit dan tidak dapat dimengerti oleh kebanyakan orang. Namun, realitanya adalah bahwa seniman seni instalasi memiliki pesan dan konsep yang kuat di balik setiap karya mereka, yang mungkin memerlukan pemahaman lebih dalam untuk sepenuhnya menghargainya.
Ekspektasi salah tentang seniman seni instalasi adalah bahwa mereka hanya bekerja di galeri atau museum terkenal, dan mendapatkan pengakuan yang luas. Namun, kenyataannya adalah bahwa banyak seniman seni instalasi juga bekerja di lingkungan non-konvensional, seperti ruang publik, masyarakat, atau tempat-tempat alternatif.
Perbedaan antara seniman seni instalasi dengan profesi yang mirip, seperti arsitektur atau desain interior, adalah bahwa seniman seni instalasi lebih fokus pada ekspresi dan konsep ide dalam karyanya, sementara arsitek atau desainer interior lebih fokus pada fungsi dan estetika dalam merancang ruang fisik.