Spare Parts Coordinator

Sebagai Spare parts coordinator, tugas utama adalah mengelola dan mengkoordinasikan stok dan pengiriman suku cadang untuk perbaikan dan pemeliharaan peralatan.

Pekerjaan mencakup pemantauan stok suku cadang, memproses pesanan suku cadang dari pelanggan internal, dan berkomunikasi dengan supplier untuk mengatur pengiriman.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan perencanaan jangka panjang untuk menentukan kebutuhan suku cadang di masa depan dan mengoptimalkan proses pengiriman untuk memastikan ketersediaan suku cadang yang tepat waktu.

Apa saya cocok bekerja sebagai Spare parts coordinator?

Profil orang yang cocok untuk pekerjaan Spare Parts Coordinator adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang kuat tentang suku cadang, mampu mengelola inventaris dengan efisien, dan memiliki kemampuan analitis yang baik.

Sebagai koordinator, individu ini juga harus dapat bekerja dengan baik dalam tim, memiliki keterampilan komunikasi yang baik, dan mampu mengatur waktu dengan baik dalam situasi yang cepat dan serba cepat.

Jika kamu cenderung tidak memiliki kemampuan dalam mengorganisasi barang-barang dan sulit untuk melakukan penjadwalan yang ketat, pekerjaan sebagai spare parts coordinator mungkin tidak cocok untukmu.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Spare parts coordinator adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan pengambilan dan pengiriman suku cadang. Realita sebenarnya, mereka juga bertanggung jawab mengatur inventaris, memantau persediaan, dan berkomunikasi dengan pemasok.

Ekspektasi yang salah tentang posisi Spare parts coordinator adalah bahwa mereka hanya perlu memiliki pengetahuan teknis dasar. Namun, kenyataannya, mereka juga perlu memiliki keterampilan organisasi, manajemen waktu, dan kemampuan komunikasi yang baik untuk memastikan keberlanjutan operasi perusahaan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Logistics Coordinator, adalah bahwa Spare parts coordinator lebih fokus pada manajemen inventaris dan suku cadang, sedangkan Logistics Coordinator bertanggung jawab untuk merencanakan, mengkoordinasikan, dan melacak pergerakan barang secara keseluruhan dalam rantai pasokan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Mesin
Teknik Industri
Manajemen Logistik
Manajemen Operasi
Manajemen Supply Chain
Manajemen Bisnis Internasional
Manajemen Pemasaran
Teknik Elektro
Manajemen Proyek
Sistem Informasi Manajemen

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra International Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
PT Pertamina (Persero)
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Honda Prospect Motor
PT Samsung Electronics Indonesia
PT Chevron Pacific Indonesia
PT Siemens Indonesia