Mengidentifikasi masalah dan mendiagnosa kerusakan pada kendaraan ringan seperti mobil dan motor.
Menggunakan alat-alat khusus untuk melakukan pengujian dan analisis terhadap komponen kendaraan.
Memberikan rekomendasi perbaikan dan melakukan perbaikan sesuai dengan hasil diagnosis yang ditemukan.
Seorang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Spesialis Diagnosa Kendaraan Ringan adalah seorang yang ahli dalam bidang otomotif, memiliki kemampuan analisis yang baik, dan berpengalaman dalam mendiagnosis kerusakan kendaraan ringan.
Sebagai seorang ahli di bidangnya, seorang kandidat juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang kuat untuk berinteraksi dengan pelanggan dan kemampuan problem solving yang tinggi untuk menemukan solusi yang tepat dalam mendiagnosis kendaraan ringan.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang mesin kendaraan, sulit dalam mengidentifikasi masalah teknis, dan kurang dapat bekerja dengan presisi.
Miskonsepsi tentang profesi spesialis diagnosa kendaraan ringan adalah bahwa mereka hanya perlu menghubungkan komputer ke mobil dan semua masalah akan terungkap dengan cepat. Namun, realitanya, proses diagnosa sering membutuhkan pengalaman dan pemahaman yang mendalam tentang mekanik mobil.
Perbedaan antara spesialis diagnosa kendaraan ringan dengan mekanik biasa adalah bahwa spesialis diagnosa memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang sistem elektronik dan perangkat lunak kendaraan, serta dapat menggunakan alat-alat khusus untuk membaca dan menginterpretasi data diagnosa.
Salah satu ekspektasi yang tidak realistis tentang spesialis diagnosa kendaraan ringan adalah bahwa mereka dapat langsung menyelesaikan semua masalah pada mobil dalam waktu singkat. Padahal, dalam beberapa kasus, proses diagnosis yang akurat dan pemecahan masalah yang efektif bisa memakan waktu yang cukup lama.