Pekerjaan sebagai Spesialis Kepatuhan Keuangan melibatkan penerapan dan pemantauan kebijakan dan prosedur kepatuhan keuangan perusahaan.
Tugas utama meliputi analisis risiko kepatuhan, pengembangan program kepatuhan, serta pelatihan dan pengawasan karyawan terkait kepatuhan keuangan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan departemen terkait, seperti audit internal dan eksternal, untuk memastikan kepatuhan keuangan yang efektif dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Spesialis Kepatuhan Keuangan adalah seorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang peraturan keuangan, mampu melakukan analisis risiko, serta memiliki kemampuan komunikasi dan negosiasi yang baik.
Sebagai seorang Spesialis Kepatuhan Keuangan, seseorang harus dapat bekerja secara teliti dan bertanggung jawab dalam memastikan bahwa perusahaan mematuhi semua peraturan keuangan yang berlaku serta memiliki kemampuan problem solving yang kuat.
Jika kamu tidak tertarik dengan aturan dan regulasi keuangan, kurang teliti dalam mengikuti prosedur, dan tidak sensitif terhadap risiko keuangan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai spesialis kepatuhan keuangan.
Miskonsepsi tentang profesikan tersebut adalah bahwa pekerjaan sebagai Spesialis Kepatuhan Keuangan hanya melibatkan pengawasan dan penerapan aturan keuangan tanpa ada tantangan atau risiko yang signifikan. Namun, kenyataannya, profesikan ini melibatkan penilaian risiko, kepatuhan terhadap peraturan yang terus berkembang, serta pemecahan masalah yang kompleks.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Akuntan atau Auditor adalah bahwa Spesialis Kepatuhan Keuangan lebih berfokus pada memastikan bahwa perusahaan atau organisasi mematuhi peraturan keuangan yang berlaku seperti peraturan anti-pencucian uang dan peraturan keuangan internasional. Sementara itu, Akuntan atau Auditor lebih berfokus pada analisis dan penyusunan laporan keuangan perusahaan.
Ekspektasi yang salah tentang profesikan ini adalah bahwa Spesialis Kepatuhan Keuangan hanya berkutat pada pekerjaan administratif. Padahal, dalam kenyataannya, mereka juga harus memiliki pengetahuan tentang risiko bisnis, etika keuangan, serta kemampuan untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak dan mempengaruhi kebijakan perusahaan.