Pekerjaan ini mencakup analisis dan evaluasi risiko dalam kegiatan olahraga dan merancang strategi untuk mengurangi risiko tersebut.
Tugas utama meliputi menyusun kebijakan dan prosedur keamanan, melakukan inspeksi lapangan, dan memberikan pelatihan kepada staf dan partisipan sebagai upaya pencegahan.
Selain itu, spesialis manajemen risiko olahraga juga bertanggung jawab dalam menyusun rencana darurat dan melakukan investigasi jika terjadi insiden atau kecelakaan dalam kegiatan olahraga.
Orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Spesialis Manajemen Risiko Olahraga adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang dunia olahraga dan risiko yang terkait. Mereka juga harus memiliki analisis yang kuat, keterampilan pemecahan masalah, dan kemampuan untuk bekerja dalam presisi dan ketelitian.
Jika kamu adalah orang yang cenderung tidak berani mengambil risiko dan tidak memiliki pengetahuan dalam olahraga, maka kamu tidak cocok untuk menjadi seorang spesialis manajemen risiko olahraga.
Miskonsepsi tentang profesi spesialis manajemen risiko olahraga adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengatur pertandingan dan menjaga keamanan para atlet, padahal sebenarnya tugas mereka meliputi pengelolaan risiko terkait kesehatan, keuangan, dan reputasi dalam industri olahraga.
Ekspektasi terhadap profesi ini adalah bahwa mereka dapat mencegah semua kecelakaan dan insiden dalam olahraga, namun kenyataannya seorang spesialis manajemen risiko olahraga bertanggung jawab untuk merancang strategi dan kebijakan yang dapat meminimalkan risiko, tetapi tidak mampu menghilangkannya sepenuhnya.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti manajer olahraga atau pelatih, adalah bahwa spesialis manajemen risiko olahraga fokus pada aspek manajemen risiko, melibatkan identifikasi, evaluasi, dan pengendalian risiko, sementara manajer olahraga atau pelatih lebih fokus pada aspek teknis dan strategis dalam olahraga.