Spesialis Restorasi Hutan

  Profil Profesi

Pekerjaan di bidang spesialis restorasi hutan melibatkan rehabilitasi dan pengembalian ekosistem hutan yang rusak atau terdegradasi.

Tugas utama meliputi penanaman kembali pohon-pohon yang sesuai dengan ekosistem hutan, pemulihan tanah yang telah tererosi, serta pengendalian hama dan penyakit yang dapat merusak hutan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan evaluasi terhadap perkembangan restorasi, serta penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga dan melindungi hutan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Spesialis Restorasi Hutan?

Seorang yang memiliki minat dan kepedulian tinggi terhadap lingkungan dan pelestarian alam yang baik dalam pekerjaan tim serta memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mendaur ulang dan mengembalikan ekosistem hutan yang rusak sangat cocok untuk menjadi seorang Spesialis Restorasi Hutan.

Sebagai spesialis, individu tersebut harus memiliki kemampuan analitis yang kuat, kreativitas, dan kerja keras untuk mengembangkan rencana restorasi yang efektif dan berkelanjutan.

Jika kamu tidak memiliki minat dan kepedulian terhadap lingkungan dan tidak memiliki kemampuan fisik yang cukup, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai spesialis restorasi hutan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Spesialis Restorasi Hutan adalah bahwa mereka hanya perlu menanam beberapa pohon dan hutan akan pulih dengan sendirinya. Namun, realitanya adalah bahwa pekerjaan ini melibatkan analisis yang mendalam, perencanaan ekosistem, dan pemulihan beragam komponen hutan yang rusak.

Sebagian orang dapat berharap bahwa Spesialis Restorasi Hutan akan melihat hasil yang instan dan langsung terlihat setelah melakukan restorasi. Namun, dalam realitasnya, restorasi hutan adalah proses yang memakan waktu lama dan hasilnya tidak selalu langsung terlihat. Dibutuhkan waktu bertahun-tahun bahkan dekade untuk melihat hutan yang terrestore dengan baik.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Arsitek Lanskap, adalah bahwa Spesialis Restorasi Hutan memiliki fokus yang lebih spesifik pada pemulihan dan restorasi hutan yang rusak dan terdegradasi. Sementara Arsitek Lanskap berfokus pada perancangan ruang luar yang meliputi taman, taman kota, dan lahan publik, dengan mempertimbangkan aspek estetika dan kenyamanan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kehutanan
Manajemen Sumberdaya Hutan
Biologi
Ekologi
Lingkungan Hidup
Teknik Lingkungan
Agronomi
Agriteknologi
Agroforestri
Konservasi Sumberdaya Alam

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)
Perhutani (Persero)
PT. Inhutani I, II, III, IV, and V
PT. Bukit Asam (Persero) Tbk
PT. Astra Agro Lestari Tbk
PT. Musim Mas
PT. Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk
PT. SMART Tbk
PT. Austindo Nusantara Jaya Tbk
PT. Bakrie Sumatra Plantations Tbk