Pekerjaan sebagai splicer kabel melibatkan penggabungan atau penyambungan kabel optik atau kabel tembaga yang rusak atau putus.
Tugas utama yang dilakukan adalah melakukan pengukuran kabel, memasang dan menyambung kabel, serta melakukan uji coba untuk memastikan kabel tersebut berfungsi dengan baik.
Selain itu, pekerjaan ini juga membutuhkan pemahaman tentang gambar dan diagram kabel serta keahlian dalam menggunakan peralatan khusus seperti mesin splicer dan alat pengujian kabel.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Splicer Kabel adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis dalam menghubungkan dan memperbaiki kabel-kabel komunikasi. Mereka harus teliti, cermat, dan memiliki ketahanan fisik yang baik untuk menghadapi kondisi kerja yang kadang-kadang sulit.
Jika kamu tidak memiliki ketelitian yang tinggi, tidak sabar, dan tidak teliti dalam pekerjaan, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang splicer kabel.
Ekspektasi: Splicer kabel bekerja dengan mudah dan cepat menghubungkan kabel-kabel secara presisi. Realita: Proses penyambungan kabel membutuhkan keahlian khusus dan ketelitian tinggi, serta memerlukan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan tugasnya.
Perbedaan dengan profesi yang mirip: Splicer kabel berbeda dengan teknisi kabel, dimana splicer kabel bertanggung jawab untuk menggabungkan kabel yang sudah ada, sementara teknisi kabel bertanggung jawab untuk memasang kabel baru dan melakukan pemeliharaan jaringan kabel secara umum.
Miskonsepsi: Splicer kabel hanya melibatkan pekerjaan di lapangan. Sebenarnya, splicer kabel juga melibatkan pekerjaan di dalam ruangan seperti melakukan pengaturan dan pengamatan hasil sambungan kabel di dalam laboratorium.