Pekerjaan sebagai staf administrasi keuangan berkelanjutan melibatkan pengelolaan dan pemrosesan data keuangan perusahaan untuk keberlanjutan operasional.
Tugas utama meliputi pelacakan dan analisis pengeluaran dan pemasukan perusahaan, pemantauan anggaran dan perencanaan keuangan, serta pembuatan laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi dengan departemen lain dalam perusahaan, seperti pengadaan, penjualan, dan pemasaran, untuk memastikan keberlanjutan keuangan perusahaan dan mengidentifikasi peluang penghematan dan efisiensi.
Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Staf Administrasi Keuangan Berkelanjutan adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang baik tentang keuangan dan bisnis berkelanjutan, serta memiliki keterampilan analitis yang kuat untuk mengelola data keuangan dan membuat laporan.
Kemampuan berkomunikasi yang baik dan kerja sama tim juga penting, karena pekerjaan ini melibatkan kerjasama dengan berbagai departemen dalam organisasi untuk mencapai tujuan keuangan yang berkelanjutan.
Jika kamu adalah seseorang yang kurang tertarik dengan angka dan data keuangan, sulit mengikuti prosedur administrasi yang kompleks, serta kurang peduli dengan isu-isu keberlanjutan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Staf Administrasi Keuangan Berkelanjutan adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengelola keuangan organisasi. Namun, dalam realita, mereka juga harus memiliki pemahaman yang baik tentang praktik berkelanjutan dan dampaknya terhadap keuangan perusahaan.
Ekspektasi umum yang salah tentang profesi ini adalah bahwa mereka hanya akan berkonsentrasi pada aspek keuangan berkelanjutan. Namun, realitanya adalah bahwa mereka juga harus bekerja sama dengan departemen lain, seperti SDM dan pengembangan bisnis, untuk mengintegrasikan praktik berkelanjutan ke dalam seluruh organisasi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Staf Keuangan atau Administrasi, adalah bahwa Staf Administrasi Keuangan Berkelanjutan harus memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang isu-isu lingkungan, sosial, dan ekonomi yang berhubungan dengan praktik keuangan perusahaan. Mereka juga memiliki tugas tambahan untuk menganalisis dan melaporkan kinerja keuangan dengan mempertimbangkan faktor-faktor berkelanjutan.