Sebagai staf kebijakan global, tanggung jawab utama meliputi penelitian dan analisis kebijakan global yang sedang berlaku.
Selain itu, tugas juga termasuk memantau perkembangan kebijakan global dan memberikan rekomendasi kepada manajemen mengenai strategi dan langkah-langkah yang harus diambil.
Selama pekerjaan ini, akan sering berinteraksi dengan tim internal dan eksternal, serta berpartisipasi dalam pertemuan dan negosiasi dengan negara-negara serta organisasi internasional.
Profil orang yang cocok dengan pekerjaan sebagai Staf Kebijakan Global adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang isu-isu global, memiliki kemampuan analitis yang kuat, dan mampu berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak.
Mereka juga harus memiliki kepekaan terhadap perubahan dan kemampuan untuk bekerja di lingkungan multikultural.
Jika kamu tidak memiliki minat dan pengetahuan mendalam tentang kebijakan global serta tidak memiliki kemampuan analitis yang kuat, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai staf kebijakan global.
Miskonsepsi tentang profesi Staf Kebijakan Global adalah bahwa mereka hanya perlu menghadiri pertemuan internasional dan merancang kebijakan global tanpa pertimbangan praktis yang mendalam.
Ekspektasi terhadap Staf Kebijakan Global sering kali berlebihan, tidak mempertimbangkan tantangan nyata dalam menyusun kebijakan yang efektif di tengah dinamika politik dan kepentingan negara-negara yang berbeda.
Perbedaan dengan profesi mirip seperti diplomat adalah bahwa Staf Kebijakan Global lebih fokus pada merancang dan menganalisis kebijakan, sedangkan diplomat lebih merupakan pelaksana kebijakan yang lebih aktif dalam hubungan antarnegara.