Staf penelitian pendidikan agama bertanggung jawab untuk melakukan penelitian dan analisis terkait pendidikan agama.
Tugas utama meliputi mengumpulkan data, menganalisis data, dan merumuskan laporan penelitian.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan pihak terkait, seperti lembaga pendidikan, untuk mengumpulkan data dan mendapatkan informasi terbaru tentang perkembangan pendidikan agama.
Orang yang cocok untuk pekerjaan staf penelitian pendidikan agama harus memiliki pengetahuan mendalam tentang agama, mampu melakukan analisis data dengan baik, dan memiliki keterampilan dalam penelitian kualitatif dan kuantitatif.
Selain itu, individu yang cocok juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dapat bekerja mandiri, dan memiliki ketekunan dalam mencari informasi untuk melaksanakan penelitian secara efektif.
Jika kamu tidak memiliki minat dalam studi tentang pendidikan agama, kamu kemungkinan tidak cocok dengan posisi sebagai staf penelitian pendidikan agama.
Miskonsepsi tentang staf penelitian pendidikan agama adalah bahwa pekerjaan mereka hanya berfokus pada membaca buku dan menulis laporan, padahal sebenarnya mereka juga melakukan penelitian lapangan dan berinteraksi dengan stakeholder terkait.
Ekspektasi terkadang adalah bahwa staf penelitian pendidikan agama hanya bertanggung jawab dalam menjalankan program penelitian yang sudah direncanakan, namun realitanya mereka juga seringkali harus menyusun proposal penelitian dan menghadapi kendala-kendala yang muncul di lapangan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti pengajar pendidikan agama, adalah bahwa staf penelitian lebih fokus pada aspek akademik dan riset, sedangkan pengajar lebih berorientasi pada mengajar dan memberikan pelajaran kepada siswa.