Staf Pengumpulan Data Demografi

  Profil Profesi

Staf pengumpulan data demografi bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan memproses informasi mengenai populasi yang terdiri dari berbagai karakteristik seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, dan pendidikan.

Tugas utama meliputi melakukan survei lapangan, wawancara, dan pengumpulan data melalui survey online untuk mengidentifikasi data demografi yang diperlukan.

Selain itu, staf ini juga bertugas memvalidasi dan mengelola data yang telah dikumpulkan, sehingga dapat digunakan untuk analisis dan perencanaan dalam berbagai bidang seperti kesehatan, pendidikan, dan pembangunan sosial.

Apa saya cocok bekerja sebagai Staf pengumpulan data demografi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan staf pengumpulan data demografi adalah seseorang yang teliti, memiliki kemampuan analisis data yang baik, dan mampu bekerja dengan ketelitian tinggi dalam pengumpulan data.

Mengingat pekerjaan ini melibatkan analisis demografi yang rumit, seorang kandidat juga sebaiknya memiliki pengetahuan tentang metodologi pengumpulan data dan kemampuan komunikasi yang baik.

Jika kamu tidak tertarik dengan analisis data, sulit keras sedikit mengetahui tren demografi, dan tidak suka bekerja dengan data numerik, maka pekerjaan ini tidak cocok untukmu.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi staf pengumpulan data demografi adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas menginput angka-angka. Padahal, mereka juga harus melakukan analisis data dan interpretasi untuk memberikan insight yang berguna.

Ekspektasi terhadap staf pengumpulan data demografi adalah pekerjaan yang monoton dan membosankan. Namun, realitanya pekerjaan ini membutuhkan kecermatan dan ketelitian tinggi untuk mengumpulkan data yang akurat.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti survei atau enumerator, adalah staf pengumpulan data demografi bekerja lebih fokus pada data populasi dan statistik demografi, sedangkan profesi lainnya mungkin lebih beragam dalam pengumpulan data dari berbagai bidang.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Statistik
Sosiologi
Geografi
Ilmu Komunikasi
Psikologi
Antropologi
Ekonomi
Kependudukan dan Pembangunan
Ilmu Politik
Hubungan Internasional

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Pusat Statistik (BPS)
Kementerian Dalam Negeri
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Kementerian Perhubungan
Perusahaan Telekomunikasi Indonesia (Telkom)
Perusahaan Listrik Negara (PLN)
PT Angkasa Pura I (Persero)
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Kereta Api Indonesia (Persero)