Pekerjaan di bidang staff administrasi manufaktur melibatkan pengelolaan dan pemrosesan data produksi dan kegiatan administratif lainnya di perusahaan manufaktur.
Tugas utama meliputi mengumpulkan, memvalidasi, dan menginput data produksi, inventaris, dan pembelian bahan baku.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi dengan departemen lainnya, seperti produksi dan gudang, untuk memastikan kelancaran proses produksi dan pemenuhan kebutuhan material.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Staff Administrasi Manufaktur adalah seorang yang teliti dalam melakukan pengolahan data dan administrasi, memiliki pengetahuan yang baik dalam bidang manufaktur, serta mampu bekerja dengan baik dalam tim yang terdiri dari berbagai divisi perusahaan.
Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga perlu memiliki kemampuan analitis yang baik untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah yang terkait dengan administrasi manufaktur, serta memiliki kemampuan komunikasi yang efektif dalam berinteraksi dengan pihak-pihak terkait dalam proses produksi.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak teliti, tidak terorganisir, dan sulit untuk bekerja dengan waktu yang ketat.
Miskonsepsi tentang profesi Staff Administrasi Manufaktur adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan tugas-tugas administratif yang membosankan. Namun, kenyataannya, seorang Staff Administrasi Manufaktur sering kali harus berurusan dengan perencanaan produksi, manajemen persediaan, dan kolaborasi dengan departemen lain.
Salah satu perbedaan antara Staff Administrasi Manufaktur dan posisi serupa seperti Staff Administrasi Kantor adalah fokusnya pada industri manufaktur. Staff Administrasi Manufaktur memiliki pemahaman khusus tentang operasi pabrik dan mengelola administrasi yang berkaitan dengan produksi, sedangkan Staff Administrasi Kantor cenderung lebih berfokus pada pekerjaan administratif umum.
Ekspektasi yang salah tentang profesi Staff Administrasi Manufaktur adalah bahwa pekerjaan ini tidak memerlukan keterampilan teknis atau keahlian khusus. Namun, dalam kenyataannya, seorang Staff Administrasi Manufaktur harus memiliki pemahaman tentang sistem produksi, pengelolaan database, dan penggunaan perangkat lunak khusus untuk mengoptimalkan operasi manufaktur.