Sebagai staff administrasi proyek, tugas utama adalah membantu memelihara dan mengorganisir dokumen proyek, seperti jadwal proyek, laporan kemajuan, dan perjanjian kontrak.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pencatatan dan pemeliharaan inventaris proyek, termasuk peralatan dan bahan yang digunakan.
Komunikasi dengan tim proyek dan pihak terkait lainnya, seperti vendor dan kontraktor, juga menjadi tugas penting untuk memastikan kelancaran proyek.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Staff Administrasi Proyek adalah seseorang yang memiliki kemampuan multitasking yang baik, dapat bekerja dalam tekanan waktu yang tinggi, dan memiliki ketelitian yang tinggi dalam melakukan tugas administratif proyek.
Dalam tugas administrasi proyek, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan anggota proyek lainnya serta mampu bekerja secara koordinatif dalam sebuah tim proyek.
Seorang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah seseorang yang tidak teliti, tidak terorganisir, dan tidak mampu bekerja dengan jadwal yang ketat.
Miskonsepsi tentang profesi Staff Administrasi Proyek adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengatur jadwal dan mengurus dokumen. Namun, realitanya, mereka juga harus mengkoordinasikan tim, melacak anggaran proyek, dan mengatasi berbagai tantangan yang muncul selama proyek berlangsung.
Perbedaan antara profesi Staff Administrasi Proyek dengan profesi mirip seperti Sekretaris Proyek adalah bahwa Staff Administrasi Proyek lebih fokus pada manajemen proyek secara keseluruhan, sementara Sekretaris Proyek lebih bertanggung jawab dalam melayani kebutuhan administratif proyek dan memastikan segala dokumen terorganisir dengan baik.
Salah satu miskonsepsi lain tentang profesi Staff Administrasi Proyek adalah bahwa pekerjaan ini hanya membutuhkan keterampilan administrasi dasar. Namun, realitanya, mereka juga harus memiliki pengetahuan tentang manajemen risiko, keuangan, dan komunikasi agar dapat sukses dalam mengelola proyek secara efektif.